Pernah...
Rasa itu pernah ada dalam jiwa ini
Masih bisa kubayangkan dan kulukiskan indahnya
Bersamamu yang dulu kucinta
Tanpa pernah terbesit sedikitpun dalam ingatanku
Bahwa semua hanya fatamorgana
Kuhidupkan cinta yang seharusnya kupadamkan
Kurawat ia dengan hati tanpa henti.
Hingga kini....
Kau membuatku mengerti
Cinta tak sesuai mimpiku selama ini
Beribu peristiwa yang terjadi mulai ku pahami
Satu demi satu kuperhatikan langkahmu
Jauh....
Semakin jauh
Tanpa peduli berapa kali ku tersungkur dalam jalan cinta ini
Karena inginku adalah kau tercipta indah untukku
Ku susuli setiap jalan yang kau tapaki
Setiap tempat yang kau singgahi
Setiap cerita yang kau bagi
Kulihat dengan jelas tak ada aku disitu
Tak ada tengtang kita
Aku lelah
Aku berbalik arah
Jalanmu bukan lagi pilihanku
Dengan langkah kaki berderu emosi
Ingin rasanya ku berteiak pada semesta
Namun kebodohan ini tiada terampuni lagi
Aku pulang
Hingga dia datang
Datang dan menopang hati yang patah ini
Hadir menyirami kegersangan jiwa
Ku mulai mengerti ini yang disebut cinta
Tanpa basa basi dia selalu berusaha untuk menemani
Mendampingiku menjelajahi rimba kehidupan
Meredam segala keresahanku yang tak menentu
Dia dan hanya dia
Kini dan kusemogakan hingga nanti