KPJ, MEUREUDU -- Kita telah mengetahui bersama bahwa salah satu malam yang mulia yakni malam Isra’ Mi’raj dan hendaknya kita sama-sama mengisi malam tersebut dengan berbagai amalan, diantaranya shalat sunat Rajab.
"Kita yang hidup di akhir zaman ini hendaknya sebanyak mungkin mengisi bulan dan malam yang mulia itu dengan berbagai amaliah dan wirid, seperti bulan Rajab ini pada malam Isra’Mi’raj. Salah satu diantaranya shalat sunat Isra’ Mi’raj (malam 27 Rajab),” kata Tgk. Rusydi Muhammad atau sering disapa dengan Abi Rusydi kepada Kabarpidiejaya.com, Ahad, 23/4/2017).
Abi Rusydi menambahkan, hendaknya dalam melaksanakan shalat ini, metode pelaksanaanya pertama dengan niatnya shalat mutlak, ini untuk menghindari khilaf para ulama.
“Dalam pelaksanaan shalat sunat ini hendaknya di niatkan sebagai shalat sunat mutlak. Shalat tersebut dilakukan pada malam hari dengan jumlah rakaat 12 rakaat, setelah al-fatihah di bacakan surat al-falaq tujuh kali dan An-nas juga sebanyak tujuh kali serta di tambah dengan surat Al-Ikhlas sebanyak empat kali pada tiap rakaat," jelas Abi Rusydi Meureudu, yang juga pimpinan Dayah Irsyadul Ulum Al-Aziziyah Meurah Dua, Pidie Jaya dengan mengutip kitab al-Misbah Al-Mutahaajad.
Kemudian, lanjut Abi sesudah salam masih dalam posisi duduk dianjurkan untuk membaca doa khusus.
"Saat sesudah di lakukan salam dibaca doa dengan posisi masih duduk pula dengan bunyinya "Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar, Wal Hamdu Lillaah Wa Subhaanallaah, Wa Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billaah", kemudian berdoa apa yang dihajatkan,” imbuh tokoh ulama Pijay yang juga pengurus Tastafi Pijay. (IA/PP)
Posted from my blog with SteemPress : http://kabarpidiejaya.com/2017/04/abi-rusydi-isi-malam-isra-miraj-dengan-ibadah-termasuk-shalat-isra-miraj/