Asal Allah Cinta

in aceh •  7 years ago 

image

Sebenarnya ingin sekali saya menjaga diri dari hubungan pranikah. Tetapi setiap saya sendiri (tidak pcaran), teman-teman selalu ngeledekin saya. Bagaimana solusinya?

Tidak semua hal baik di respons dengan baik oleh orang lain. Juga, tak semua kemaksiatan disikapi dengan benar oleh orang lain. Bukankah banyak tindakan tercela yang malah dianggap biasa oleh masyarakat kita? Seperti tindakan pacaran. Padahal, pacaran adalah hubungan yang tidakk ada dalam kamus agama. Dalam agama hubungan yang halal adalah pernikahan.

Sikapi kritikan dari teman-teman mu dengan kesabaran. Dalam Islam, sabar itu terbagi menjadi bermacam-macam. Ada sabar dalam ketaatan, misalnya sabar untuk shalat lima waktu. Sabar dalam menjalani puasa Ramadhan. Ada pula sabar untuk menjauhi larangan Allah, misalnya sabar menjauhi judi, zina, termasuk untuk tidak pacaran.

Bukankah kritikan kawanmu itu tidak berdampak apapun bagi dirimu? Asalkan baik, ngga usah minder, pantang malu. Katakan, "Allah, asal Cinta Mu terus mengalir, ku tak peduli meski celaan manusia tiada akhir".

Rasa minder dan malu haruslah disikapi dengan benar. Malu dan minderlah ketika kita berbuat dosa kepada Allah. Malu dan minderlah ketika kita melanggar aturan Allah. Sebenarnya yang pantas malu itu adalah mereka yang pacaran. Karena berpacaran yang justru bermaksiat kepada Allah.

Imam Ibnu Hibban al-Busti rahimahullah dalam Raudhatul 'Uqala wa Nuzhatul Fudhala pernah mengungkapkan bahwa, "Wajib bagi orang yang berakal untuk bersikap malu terhadap sesama manusia. Di antara berkah mulia yang didapat dari membiasakan diri bersikap malu adalah akan terbiasa berperilaku terpuji dan menjauhi perilaku tercela.

Disamping itu, berkah yang lain adalah selamat dari api neraka, yakni dengann cara senantiasa malu saat hendak mengerjakan sesuatu yang dilarang Allah. Karena manusia memiliki tabiat baik dan buruk saat ber muamalah dengan Allah dan saat berhubungan sosial dengan orang lain.

Siapa yang sedikit rasa malunya, ia akan berbuat sekehendak nya dan berucap apa saja yang disukainya.

(Ahmad Rifa'i Rif'an : Ya Allah, Siapakah Jodohku?)

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hallo I am beginner in esteem. Please support me upvote and follow me

Hai, I am a beginner too. Let's support and upvote each other

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://almanhaj.or.id/3441-malu-adalah-akhlak-islam.html

Hi thank you for remembering me. But I am so sorry I don't take this writing there. I read a book. And I think you shoukd read a book too