Oh tidak.. mungkin keliatannya seperti di Yunani ya, tapi bukan guys ini view di salah satu desa Sepadan, tepatnya di subulussalam, Naggroe Aceh Darussalam, ironik ya.
Tahun 2018 masih ada daerah yang sangat terpencil, sungguh kasian warga disini mau menuju ke Kecamatan saja harus menempuh jarak sekitar 30 menit, dan bukan hanya jarak saja yang membuat warga disini sulit kemana2. Akibat jembatan yang tidak usai karena pemerintah yang serakah, hak warga pun dirampas demi memperbesar perut sendiri tanpa memikirkan perut masyarakat. Sudah bertahun-tahun jembatan penghubung anata desa Sepadan tak juga terselesaikan, akibatnya warga sulit untuk mengurus segala keperluan.
Warga setempat kalau mau menuju ke Kecamatan saja harus menggunakan getek (perahukecil) untuk sekali nyebrang dikenakan tarif 5000 rupiah, banyangin berapa jumlah yang harus dikeluarkan dalam sebulan hanya untuk ke Kecamatan saja sangat ironik.
Semoga yang membaca ini termasuk pak gubernur. Semoga saja
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!