JAKARTA, Kabarpidiejaya.com | Koordinator Poros Benhil Aceh di Jakarta, Mukhlis Naladuana mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Aceh pada 14-15 Desember adalah langkah konkrit dan keseriusan Presiden terhadap pembangunan Aceh, sesuai perjanjian damai Helinski 2005 silam.
"Pembangunan di Aceh harus terus diwujudkan demi kesejahteraan rakyatnya," ujar Mukhlis Naladuana, dalam kererangan resminya yang diterima Kabarpidiejaya.com, Kamis, 13 Desember 2018 malam.
Mukhlis mengatakan, proses jadwal kunjungan Presiden ke Aceh telah direncankan jauh hari sejak merebaknya isu terkait penghentian beberapa Proyek Strategis Nasional atau dikenal PSN di Indonesia dan lambatnya laju kegiatan PSN di Aceh.
Adapun PNS itu antara lain seperti Percepatan Pembangunan Jalan Tol Sumatera dan Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Kedua kegiatan tersebut ada dalam Perubahan Presiden Nomor 100 Tahun 2004 dan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017.
Demikian juga dengan perubahan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 dan Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascagempa di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Kabupaten Bireun.
Atas dasar itulah, ia bersama teman-teman aktivis 98 yang tergabung di Rumah Juang Jokowi Poros Benhil di Jakarta berupaya membangun komunikasi tentang pentingnya kunjungan Presiden Joko Widodo ke Aceh.
"Semoga Presiden Joko Widodo bisa mengembalikan kepercayaan dan rasa aman masyarakat Aceh, bahwa tidak akan makmurnya sebuah daerah tanpa adanya rasa aman di masyarakat," pungkas Mukhlis.
Salah satu agenda penting Jokowi di Aceh ialah meresmikan pembangunan (groundbreaking) Tol Sigli-Banda Aceh. Tol ini akan menjadi tol pertama di Aceh.
Saat ini jarak tempuh Banda Aceh-Sigli mencapai dua jam, dengan jalan yang berkelok-kelok. Pengendara kerap mengerem mendadak untuk menghindari sekelompok binatang yang melewati jalan itu, seperti lembu, orang utan atau bahkan gajah. Jika tol itu terwujud nantinya, jarak tempuh bisa dipersingkat menjadi satu jam saja.
Dikutip dari akun Twitter-nya, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyatakan siap menyambut Presiden RI di Aceh pada 13-14 Desember untuk groundbreaking jalan tol dan peresmian beberapa proyek di Aceh.
Pada Jumat (14/12) Presiden dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruas tol di Blang Bintang, Aceh Besar. Peletakan batu pertama ruas tol di Aceh akan dipadu dengan acara penandatanganan peresmian jalan layang atau flyover, serta peresmian Masjid Attaqarub Pidie Jaya dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun.
Posted from my blog with SteemPress : http://kabarpidiejaya.com/2018/12/aktivis-98-rumah-juang-jokowi-apresiasi-komitmen-presiden-jokowi/