Secuil Kisah Abu Ibrahim Woyla dan Gus Dur

in aceh •  7 years ago 

Quote Gusdur.jpgDesain oleh Morenk Beladro

KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa dengan Gus Dur adalah sahabat kental Abu Ibrahim Woyla, ulama kharismatik dari Aceh yang bernama lengkap Teungku Ibrahim bin Teungku Sulaiman bin Teungku Husen, beliau lahir di kampung Pasi Aceh, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat pada tahun 1919.

Abu Ibrahim Woyla dikenal sebagai ulama pengembara, beliau sering meninggalkan dayahnya dan menghilang sampai bertahun-tahun lalu tiba-tiba muncul lagi, begitu kisah dari keluarga beliau kepada saya, Teungku Hormus, yang sempat saya temui beberapa hari lalu di kediamannya di Jati Waringin, Bekasi. Abu Ibrahim Woyla dalam berpakaian sangat sederhana, bahkan dia jarang pakai sandal, namun beliau tidak merasa terhina, bagi manusia sekelas beliau tentu saja sudah tak menghiraukan anggapan-anggapan negatif manusia terhadapnya, begitu juga dengan Gus Dur yang pernah dilempar telur saat berkunjung ke Aceh . Di Aceh beliau dianggap keramat, dan Gus Dur sendiri pernah mengatakan, bahwa Abu Ibrahim Woyla adalah wali, dan manusia yang tingkat kewaliannya seperti Abu Ibrahim Woyla hanya ada di Aceh dan di Sudan, tambah Gus Dur.

Abu ibrahim woyla - mudhiatulfata.net.jpgAbu Ibrahim Woyla, foto dari mudhiatulfata.net

Ada cerita lucu ketika suatu hari Abu Ibrahim Woyla berkunjung ke rumah Gus Dur di Ciganjur. Gus Dur tumben-tumbennya hari itu memakai pakai sangat rapi di rumahnya, ternyata tak lama kemudian tamu dari Aceh datang bersama rombongan, tamu itu adalah Abu Ibrahim Woyla. Gus Dur bersalaman dengan tamunya, lalu mereka berdua duduk diam dan keduanya tertidur selama 15 menit. Lepas itu sang tamu pamit pulang. Gus Dur juga pernah mengundang Abu Ibrahim Woyla ke Jakarta saat ia menjabat sebagai Presiden. Kisah lain diceritakan oleh sahabat saya di Jogja dulu, Ahmad Muwafiq, yang kebetulan mendapat kehormatan mengantar Abu Ibrahim Woyla keliling Jawa selepas bertamu ke rumah Gus Dur. Dalam perjalanan, sering sekali Abu meminta berhenti di tengah jalan yang kiri kanan adalah hutan lebat, lalu beliau turun dari mobil dan masuk ke hutan sendirian dan hilang, dan tak lama kemudian muncul lagi dan mereka melanjutkan perjalanan. Pertemuan selanjutnya Gus Dur dan Abu adalah saat tsunami melanda Aceh. Abu menjemput Gus Dur ke bandara Sultan Iskandar Muda dan lalu mereka ziarah ke kuburan massal, di sana mereka melakukan doa bersama. Setelah itu Abu Ibrahim Woyla pulang ke Meulaboh dan menolak bertemu SBY keesokan harinya.

gus-dur-abuya-ibrohim-woyla -serbaserbigusdur.wordpress.com.jpgSuasana di kuburan massal saat Gus Dur dan Abu Ibrahim Woyla mendoakan korban tsunami Aceh. Foto dari muslimmoderat.net

Gus Dur sendiri sebenarnya sangat dekat dengan masyarakat Aceh. Ketika beliau menjadi Presiden, berbagai kalangan dari Aceh keluar masuk istana guna menyelesaikan konflik Aceh dengan cara damai, ada yang dari politisi, ulama, aktivis mahasiswa, bahkan dari kalangan GAM. Dan Gus Dur adalah sosok yang menolak penyelesain konflik Aceh dengan cara operasi militer. Mari kita kirim al-fatihah untuk Abu Ibrahim Woyla dan Gus Dur yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kita semua...

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thx you bro @levycore, kalau ke Jakarta mampir ya ke Cangkir Sembilan Kalibata City, nanti kita makan jengkol bareng @mariska.lubis dan @musmail :)

Gus Dur dalam menganalisis sangat esensial

Abu Woyla adalah seorang ulama besar dan masyur, kekhasannya adalah diam dan kalau berbicara sangat sedikit mata kata. Ia ayahanda saya, ayahanda kita semua! Alfatahihah untuk ayahanda

Alfatihah...

mantap memang sangat luar biasa salam sukses selalu

Salam sukses selalu bro @saifulanwar :)

mantap juga kawan lanjutkan perjuangannya jangan lupa singgah ya heheheh

Pasti kawan....

Jadi ingat LKIS dan cover cover buku ttg Alm. Gus Dur

Iya ya... Ada ente ya waktu itu di Gedongkuning ya? :)

Ane anak buah Morenk Opposition Art, Hah!

Aku yang anak buah kee, tiap pagi kee suruh ketawa2 sendiri, ingat gak? ;)

Hah

Ane anak buah Morenk Opposition Art, Hah!

Di tanah jawa gusdur di kenal kesalehan dan seorang yg idealis,,

Benar sekali @daiyan, namun banyak orang Islam yang suka memaki beliau juga, mungkin karena Gus Dur gak pake sorban :)