KEHIDUPAN
Di postingan ini saya mencoba untuk menyampaikan pemikiran saya tentang **BELAJAR KEHIDUPAN DARI SEBUAH JAM DINDING **
Jam adalah sebuah benda yang kita butuhkan sehari-hari, baik itu kita letakkan di kamar tidur atau di ruang tamu di rumah kita, dia selalu bekerja purna waktu, tanpa mengenal siang malam, terus bekerja, terus berbakti terhadap kita, dia tidak pernah berharap ucapan terima kasih dari kita,.
Dia tidak pernah peduli adakah orang yang mengucapkan terimakasih karena dia telah berusaha mengingatkan waktu untuk kita, ketika kita sedang sibuk dengan bermacam aktifitas sehari-hari kita,.
Dia tidak pernah berharap ucapan terima kasih dari kita karena dia telah menunjukkan waktu untuk kita berangkat kerja Untuk memenuhi kebutuhan hidup kita,.
Dia tidak pernah berharap Ucapan terima kasih dari kita karena dia telah menunjukkan waktu istirahat kerja untuk kita,.
Dia tidak pernah berharap ucapan terima kasih dari kita karena dia telah menunjukkan waktu untuk kita pulang dari tempat kita kerja untuk kita bisa bersama keluarga tercinta kita,.
Dia tidak pernah berharap ucapan terima kasih dari kita karena dia telah menunjukkan waktu untuk kita sembahyang yang sangat kita butuhkan dengan ketentuan tunjukkan arah jarum jam,.
Dia tidak pernah berharap ucapan terima kasih dari kita karena dia telah menunjukkan waktu kita bisa berbuka puasa,.
Perlukah kita sedikit belajar seperti jam?
Kenapa hampir semua orang setiap melakukan sesuatu dengan berharap upah atau jasa setidaknya sedikit berharap ucapan terima kasih setelah berbuat baik terhadap orang lain,.
Kenapa sebagian orang sangat berharap atas pelayanan jasa atau uang sebagai ucapan terima kasih walaupun memang itu sebagian dari kewajiban atau tugas pokok dia di tempat dia bekerja untuk memenuhi kebutuhan kehidupan dia?,.
Mungkin kita harus sedikit belajar seperti arah jarum jam bekerja walaupun itu sedikit waktu untuk kita lakukan karena berbuat baik kepada orang lain itu indah dan kita pasti bayak orang yang menghargai kita,.