Namaku Fadia. Kau tahu teman, hidup tak hanya apa yang kau lihat, kau dengar dan kau rasakan saja. Tetapi, lebih dari itu. Hidup adalah memberi, berbagi dan menyadari. Yach, menyadari bahwa apa yang kita miliki segalanya adalah titipan ilahi. Berbagi kebahagiaan yang kita rasa serta memberi senyuman yang kita punya, karena bahagia lebih terasa berarti setelah kita mampu memberi dan berbagi.
Pagi ini, kutemukan selembar kertas penyemangat dari ibu di meja makan, “you are amazing”. Ah ibu, perempuan energik yang selalu menginspirasi. Dia seolah begitu paham bahwa aku butuh semangat lebih hari ini. “Ya, i know mom, i’m amazing” Bisikku. Kau tahu, Jika kita memulai hari dengan sebuah kalimat “ajaib” maka yakinlah akan ada banyak keajaiban yang terjadi.
Di perjalanan, ku coba selipkan lembaran “you are amazing” pada seorang gadis yg sedang murung. Aku percaya optimisme itu menular dan mampu ditularkan. Bagaimana bisa kita tidak bersemangat jika sebenarnya kita “ajaib” dan mampu membuat keajaiban. Lihatlah, senyumnya merekah, aku yakin paginya akan cerah.
Kau tak perlu melihat bagaimana kalimat “ajaib” itu bekerja. karena, pada akhirnya keajaiban itu sendiri yang datang padamu untuk mengucapkan selamat menikmati keindahan senja. Lihatlah, bagaimana seorang anak lelaki tersenyum ketika nilai ujiannya mengecewakan, karena dia tahu bahwa dia begitu amazing.
Keajaiban terus bekerja menjadi penyemangat bagi mereka yang lelah, menjadi penyegar bagi mereka yang gerah hingga kemudian menjadikan sebuah alunan musik mengalun dengan syahdunya. Yach, inilah keajaiban. Ia bekerja tanpa diminta, menghadirkan senyuman demi senyuman di bibirku, kamu dan mereka. Baiklah, mari menikmati senja dengan satu tawa bahagia.