Traktat London 1824 Dan Perang Sabil Aceh 1873

in aceh •  3 years ago  (edited)

E21F120E-7170-4221-B02A-BEF0C8C072B3.jpeg

Persaingan antara Inggris dan Belanda di kawasan Selat Malaka semakin mengerucut, hingga kedua negara ini terlempar pada “Traktat London” yang ditandatangani pada tahun 1824, berisi tentang Pengakuan atas kedaulatan Aceh.

Belanda yang penuh ambisius tetap ingin menguasai Aceh,karena Aceh memliliki wilayah sangat strategis dalam kerjasama internasional baik bidang perdagangan.

Selanjutnya, tahun 1871 Belanda berhasil mempengaruhi Inggris untuk menandatangani “Traktat Sumatra” yang menyetujui Belanda untuk menguasai Aceh, menampik isi dari “Traktat London”.Dari sinilah ihwal pernyataan perang Belanda kepada Aceh pada 26 Maret 1873, berisi:

(1).Aceh supaya menyerah tanpa syarat.
(2).Turunkan bendera Aceh dan kibarkan
bendera Belanda.
(3).Hentikan melanun di Selat Melaka.
(4).Serahkan semua wilayah Sumatera yang
berada di bawah perlidungan Aceh, dan
(5).Putuskan hubungan diplomatik dengan
kekhalifahan Turki Utsmani.

Sebagai bentuk jawaban, Aceh memilih angkat senjata untuk berperang di Jalan Allah atau disebut juga Prang Kaphee.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
Loading...