Bab ini membahas secara singkat tentang hubungan manusia dengan Tuhan. Hingga hari ini, kajian mengenai manusia dan Tuhan memang sudah banyak sekali dilakukan oleh para sarjana. Demikian pula, studi mengenai kemanusiaan dan ketuhanan. Adapun ilmu mengenai kemanusiaan dikenal sebagai istilah humaniora. Studi mengenai ketuhanan, kerap dikaji di dalam studi teologi.
Di Aceh, kajian mengenai manusia dan Tuhan telah dimulai sejak zaman para ulama pada abad ke-16 M. Salah satu perdebatannya adalah bagaimana hubungan manusia dengan Allah. Kali ini saya akan menggambil point-point penting dalam bab ini. Pertama, kajian tentang hubungan manusia dengan Tuhan, ternyata memiliki proses di dalam perjalanan proses din, millah dan syariah. Kedua, bab ini juga memperlihatkan bahwa di Aceh proses ini telah berlaku pada abad 16-17 Masehi.ketiga, bab ini telah menunjukkan bahwa spirit manusia dengan Tuhan dapat dijadikan sebagai salah satu model dan modal pembangunan kekuatan sosial politik Aceh.
Inilah fondasi Acehnologi yaitu bagaimana "mempertemukan" manusia dengan Allah, yang kemudian berwujud di dalam spirit keilmuan yang seimbang.