Gara-gara Makan Ini, Otak Si Bocah Tiba-tiba Ditumbuhi Cacing Parasit! Dihimbau Jangan Lagi Menyantap Makanan Ini
Erabaru
Erabaru.net. Saya adalah seorang dokter, dan yang akan saya bicarakan di sini adalah cerita mengerikan tentang tetangga saya.
Saya dari Jiangxi, Tiongkok. Penduduk di sini rata-rata suka makan kodok atau katak lembu dan sejenisnya.
Dan kebetulan tetangga saya sangat suka makan daging kodok. Setiap musim kodok, mereka sekeluarga selalu menyantap kodok, satu atau dua kali seminggu, dan terkadang mengundang saya untuk mencicipi kodok tumis pedas mereka.
Namun tak disangka, gara-gara kodok tumis pedas ini, justru menghancurkan keluarga bahagia ini .
Setelah menyambut tahun baru kemarin, sekeluarga mereka mulai ditimpa dengan serentetan penyakit aneh.
Pertama adalah anak lak-lakinya yang akan segera ujian kelulusan. Bocah yang awalnya sehat-sehat saja tiba-tiba mengalami epilepsi, dan disertai sakit kepala paroksismal (serangan yang secara sering dalam waktu yang singkat), kejang-kejang.
Sementara ayah dari si bocah juga mual dan muntah-muntah tiga minggu kemudian setelah anaknya mengalami epilepsi, sakit kepala yang menyerang secara sering dan dalam waktu singkat, dan gejala koma mendadak.
Saat terjadi gejala pertama pada anak itu, mereka segera menemui saya, karena tahu saya adalah seorang dokter.
Tapi saya hanya bisa membantu saat epilepsy anaknya kambuh, sementara gejala lainnya saya juga tak berdaya.
Keluarga mereka pun panik, dan karena gejalanya sering kambuh, sehingga anak itu pun terpaksa berhenti sekolah. Sementara ayah si bocah juga menjalani rawat inap di rumah dan tidak bisa bekerja.
Hampir semua rumah sakit di Nanchang telah mereka datangi, dan kesimpulan pertama yang didapatkan adalah bahwa ayah dan anaknya itu menderita tumor otak.
Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, akhirnya ditemukan penyebabnya – penyakit yang dialami si ayah dan anaknya itu bukan tumor otak, tapi cerebral sparganosis yaitu penyakit parasit langka yang disebabkan migrasi larva plerocercoid.
Secara sederhana, ini adalah penyakit parasit, yakni ada semacam cacing parasit (sparganosis) yang masuk ke dalam tubuh mereka saat mereka menyantap kodok, dan meresap ke otak mengikuti aliran darah.
Kemudian timbul gejala seperti mual, muntah, kejang, pingsan, epilepsi dan gejala lainnya.
Setelah menemukan penyebabnya, lalu dilakukan operasi, mengeluarkan cacing parasit itu dari otaknya.
Parasit memasuki tubuh melalui saluran pencernaan dan sering kali menyerang mata meskipun lebih banyak yang menuju ke otak. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada otak jika tidak segera dilakukan operasi pengambilan cacing tersebut.
Akhirnya, operasi dua otak sekaligus untuk mengeluarkan cacing parasit si ayah dan anak itu membuat keluarga itu seketika ambruk secara ekonomi, meski lingkungan sekitar juga menaruh simpatik, namun, mereka juga tidak bisa berbuat banyak.
Dan yang paling disesalkan adalah setelah operasi, cedera otak bersifat permanen dan irreversible, sehingga epilepsi akan menjadi siksaan yang mengiringi mereka seumur hidup.
Sementara itu, isterinya hanya bisa menangis sedih setiap hari dengan derita yang dialami keluarganya.
Saya menghiburnya di rumah, dia mengatakan bahwa cacing parasit yang dikeluarkan dari otak suami dan anaknya saat operasi mencapai setengah meter panjangnya, dan itu telah menjadi mimpi buruknya untuk keluarganya. (jhn/yant)
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasi
Erabaru.net. I'm a doctor, and what I'm going to talk about here is a horrible story about my neighbor. I'm from Jiangxi, China. Residents here on average like to eat toads or frogs ox and the like. And it just so happens that my neighbor is very fond of eating frog meat. Every frog season, their family always eat frog, once or twice a week, and sometimes invite me to taste their hot spicy frogs. But unexpectedly, thanks to this spicy sauteed frog, it actually destroys this happy family. After welcoming the new year yesterday, their family began to be struck with a series of strange diseases. First is his son who will soon graduation exam. The initially healthy boy suddenly experienced epilepsy, and accompanied by paroxysmal headaches (frequent attacks in a short time), convulsions. While the father of the boy was also nauseous and vomited three weeks later after his son had epilepsy, headaches that attacked frequently and in a short time, and symptoms of abrupt coma. When the first symptoms occur in the child, they immediately see me, knowing I am a doctor. But I can only help when the child's epilepsy recurs, while other symptoms I am also helpless. Their families panicked, and because the symptoms often relapse, so the child was forced to quit school. While the father of the boy also underwent inpatient at home and could not work. Almost all hospitals in Nanchang have been visited, and the first conclusion is that the father and son have brain tumors. However, after further examination, eventually found the cause - the disease experienced by the father and his son was not a brain tumor, but cerebral sparganosis is a rare parasitic disease caused by migration of plerocercoid larvae. Simply put, this is a parasitic disease, there is a kind of parasitic worm (sparganosis) that enters their body as they eat the frog, and seeps into the brain following the bloodstream. Then there are symptoms such as nausea, vomiting, seizures, fainting, epilepsy and other symptoms. After finding the cause, then performed the operation, removing the parasitic worm from his brain. The parasite enters the body through the gastrointestinal tract and often attacks the eye even though more are leading to the brain. It can cause damage to the brain if not immediately carried out the operation of the worm. Finally, the operation of two brains at once to extract the parasitic parasitic worms of the father and the child caused the family to collapse economically, even though the surrounding environment was also sympathetic, but they could not do much either. And the most regrettable is after surgery, brain injury is permanent and irreversible, so epilepsy will be a torture that accompanies them for life. Meanwhile, his wife can only cry sadly every day with suffering experienced by his family. I am comforting her at home, she says that the parasitic worm released from the brains of her husband and child during the operation reaches half a meter in length, and it has become a nightmare for her family. (jhn / yant) Do you like this article? Do not forget to share it with your friends! Thanks.