Catur

Catur adalah permainan 'olah raga' otak. Sebuah permainan adu strategi dan taktik demi satu tujuan, yaitu menyelamatkan raja di kubu sendiri dan mengalahkan raja di pihak lawan. Tentunya setiap pemain akan mempertahankan rajanya dengan segala daya dan upaya. Setiap pemain akan mengorbankan waktu dan pikiran demi melindungi rajanya. Jika raja kalah, maka permainan selesai, karena hanya terdapat satu raja pada masing-masing kubu, satu raja di kubu putih dan satu raja kubu hitam.

Hal serupa permainan ini berlaku juga dalam kehidupan kita. Ada hal-hal yang sangat penting bagi kita untuk dipertahankan dan melekat kuat pada setiap pribadi, sama seperti tujuan mempertahankan raja dalam permainan catur. Raja dalam kehidupan pribadi kita dapat berupa keluarga, kesehatan, mata pencaharian, karir, serta nama baik. Agar bisa terus mempertahankannya, maka kita diwajibkan sungguh-sungguh memelihara dan memperjuangkan 'raja' kita.

Dalam permainan catur terdapat enam macam bidak catur dengan masing-masing kelebihan serta kekurangan karakter dan ruang geraknya. Bidak-bidak tersebut adalah: pion (pawn - English), benteng (castle - English), kuda/kesatria (knight - English), gajah (fil - Persia) atau bisa disebut juga pelari/utusan/kurir (loper - Belanda), perdana menteri (wazir - Arab), dan bidak terakhir sebagai kunci adalah raja (king - English).

Setiap jenis bidak berbeda pola langkah dan jumlah langkahnya. Semua bidak saling berbagi peran dan saling ketergantungan dalam satu tujuan memenangkan sebuah sesi permainan. Walaupun terkadang yang satu terlihat lebih hebat dan lihai dari yang lainnya, namun besar-kecil peranan masing-masing dalam sebuah percaturan bukanlah sebuah persoalan, sejauh perananan yang dimainkan tidak mengganggu ritme permainan.

Semuanya harus leluasa bergerak sesuai dengan peranannya, hal ini sangat menentukan apiknya permainan, sehingga kalah dan menang bukan melulu menjadi tujuan dari permainan. Pembelajaran dan pengalaman adalah tujuan utama, agar kita bisa terus menjadi pemenang menghadapi permainan dibabak berikutnya.

Dalam permainan catur terdapat banyak bidak pion, dan langkah pion sangat terbatas, hanya satu langkah maju atau diagonal untuk melumpuhkan lawan. Sekali pion maju maka ia tidak akan mundur, dan pion yang terus bergerak maju akan terus dijaga oleh bidak-bidak besar, dan ia berpeluang besar untuk menjadi bidak apapun yang di inginkan. Sedangkan yang paling leluasa adalah perdana menteri. Langkahnya bisa ke segala arah dengan wilayah tidak berbatas, kecuali pola langkah kuda.

Namun, pion dengan ruang geraknya yang terbatas itu merupakan sumberdaya dengan ketersediaan jumlah yang paling banyak di antara bidak-bidak catur lainnya. Sementara perdana menteri hanya ada satu saja.

Hal ini bermakna bahwa keberadaan pion sangat penting dan akan tetap diperhitungkan sebagai modal kekuatan penentuan kemenangan dalam permainan, mengingat jumlah bidaknya merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan jenis bidak lainnya, maka peran pion-pion secara keseluruhan akan seimbang dengan perdana menteri.

Apajadinya percaturan jika pion hanya ada satu, dan perdana menterinya ada delapan? Pasti ini bukan permainan catur namanya, bingung kan mau kasih nama permainan apa?

Mata berbeda fungsi dengan telinga, hidung berbeda fungsi dengan mulut, dan tangan juga beda fungsi dengan kaki. Masing-masing organ berbeda fungsinya, bekerja masing-masing sesuai peranan, akan tetapi semuanya mempunyai andil dalam mendukung suksesnya kegiatan sehari-hari manusia.

---

Pemain catur kawakan akan selalu memperkirakan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan selalu memperkirakan beberapa langkah yang akan dijalankan lawan sebagai pijakan dasar untuk memainkan langkahnya. Pemain yang bermain dengan langkah-langkah pencegahan yang akurat selalu dapat menggiring lawan masuk ke dalam perangkapnya. Sebaliknya, pencegahan yang kurang tepat malah akan mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri.

Setiap langkah yang dimainkan adalah langkah berharga dalam mencapai sebuah kemenangan. Salah melangkah akan menyebabkan kerugian bahkan dapat berujung kekalahan. Pemain yang melangkah serampangan dipastikan akan menyesali langkah yang telah dilakukannya, dan ini adalah keuntungan bagi lawan, sehingga kita akan mudah dikalahkan oleh kubu lawan, apalagi jika kita mendapatkan perlawanan dari lawan yang tangguh dan telah teruji 'jam terbangnya.'

Dalam kehidupan selalu menuntut pengorbanan. Permainan catur pun demikian. Hampir tidak ada sebuah laga tanding catur yang dimenangkan dengan mudah, butuh banyak waktu dan menguras banyak energi untuk berfikir. Jika kedua kubu yang bermain adalah benar pemain catur berpengalaman, maka permainan selalu diakhiri dalam keadaan 'remuk-redam'.

Sebuah permainan menarik niscaya tidak akan berakhir dalam keadaan bidak-bidak yang lengkap. Pengorbanan demi pengorbanan akan terus terjadi sampai sebuah sesi permainan berakhir.

Sama seperti perjuangan dalam meraih kesuksesan dalam berbagai sendi kehidupan. Pengorbanan adalah sesuatu yang mutlak dan harus dilakukan, bukan hanya berkorban harta benda saja, terkadang kita juga harus mengorbankan harga diri, perasaan, waktu bersama keluarga dan mengorbankan berbagai kesenangan yang biasa kita nikmati dengan leluasa.

---

Usaha untuk mengalahkan raja lawan akan melibatkan banyak bidak catur dalam melakukan operasi penyerangan. Mulai dari pion hingga perdana menteri. Pemain akan menggunakan beberapa strategi untuk mengepung raja lawan. Bidak-bidak catur yang dimainkan akan saling bahu-membahu mengepung lawan.

Pihak yang dinyatakan kalah dalam sebuah sesi permainan catur terlebih dahulu akan mengalami pengepungan dahsyat yang dilakukan bidak-bidak catur lawan. Raja lawan akan dinyatakan kalah saat posisi raja mengalami mati langkah. Mati langkah dapat diartikan hilangnya kebebasan, atau tidak bisa lagi bergerak sesuai keinginannya.

Ibaratnya, seperti orang yang gemar menipu, ia akan kehilangan ruang geraknya karena tidak dipercayai lagi. Mati langkah dapat juga diartikan tidak bisa lagi berkata-kata. Orang yang berkata bohong tentang keburukan orang lain tidak dapat berkata apa-apa lagi apabila orang lain tersebut pada kenyataanya bukan orang yang buruk.

Semua jenis bidak catur mampu mengalahkan semua jenis bidak catur lawan. Tergantung dimana posisi kotak sang bidak berada. Jika berada di wilayah atau jalur lintasan lawan, maka bersiaplah untuk dikalahkan.

Semuanya mampu mengalahkan siapa saja. Jadi, tidak ada bidak yang paling hebat, sekaligus tidak ada bidak yang paling lemah. Perdana menteri bisa mengalahkan pion. Begitu juga sebaliknya.

Seperti kehidupan, tidak ada pihak atau kaum yang tidak bisa dikalahkan. Raja bisa mengalahkan rakyat. Rakyat juga bisa mengalahkan raja. Jadi pelajaran moralnya disini, orang besar tidak boleh sombong, dan orang kecil tidak harus rendah diri, karena segala kemungkinan bisa saja terjadi.