"Peunajoh timphan, piasan rapa-i" begitulah kata yang diucapkan saat tuan rumah menghidangkan penganan ini untuk tamunya. Kata "Peunajoh" artinya: Jika merujuk pada kamus Bahasa Aceh karangan Abu Bakar, peunajoh dapat diartikan secara sederhana makanan atau juga minuman yang beranekaragam.
Timphan merupakan kue yang terbuat dari adonan Tepung beras ketan, Pisang wak, Gula pasir, Garam, Kelapa parut yg sudah dikukus, Daun pisang yg paling muda untuk pembungkus.
Salah satu penganan yang sangat digemari oleh masyarakat Aceh khususnya, bahkan oleh wisatawan pada umumnya, baik wisatawan asing maupun domestik. Rasanya yang khas, manis, legit membuat orang yang mencicipinya ketagihan.
Timphan ada beberapa macam, namanya sesuai dengan bahan baku atau isinya. Misalnya timphan ue(isi kelapa), timphan asokaya (bila isinya serikaya), timphan boh labu(berbahan blewah dan isinya kelapa), timphan sagee (terbuat dari sagu dan isinya kelapa), timphan boh bi (terbuat dari ubi dan isinya kelapa