sudah cukuplah pada tahun 1950 Aceh membelikan dua pesawat jenis Dakota untuk modal perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru berumur lima tahun dan masih gencar dirongrong Belanda. Kemudian, tahun 1960, pengusaha Aceh terkaya di Jakarta saat itu, Markam, menyumbang belasan kilogram emas untuk dionggokkan di puncak Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Tahun 1970, gas alam cair di perut bumi Aceh diambil alih pemerintahan Soeharto dan ending -nya Aceh tetap miskin.
Lalu, tahun 2018, giliran harta wakaf Aceh di Mekkah pula yang hendak “dirampas” BPKH. Tuan-tuan yang di Jakarta sana, janganlah terlalu tamak terhadap Aceh. Punyalah rasa malu, sejak pertama merdeka hingga kini mengemis terus pada Aceh.
sumber : serambinews.com
Hello you, What a great inspirational story! Thank you for sharing it with us! you can Follow me?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit