Upvote adalah bentuk Silaturrahmi, Don't miser!

Terkadang kita terlalu memilih dan memilah dalam hal mengunjungi (upvote) sesama pengguna Steemit. Hal ini karena adanya semacam ketakutan terhadap menurunnya Voting Power yang kita pertahankan supaya tidak dalam posisi down. Mempertahankan posisi VP untuk selalu berada di atas 50% penting untuk menjaga kesehatan Akun. Namun mempertahankan untuk tetap pada posisi di atas 90% adalah tergolong kepada kelompok 'miser'.

Ber-Steemit sangat indah apabila kita saling berbagi sebagai satu bentuk silaturrahmi ketika kita mulai hidup dalam jaringan masyarakat modern. Steemit bukanlah dunia persilatan, tidak perlu jurus harimau atau jurus ular disini. Bahkan, Saya telah melakukan beberapa hal untuk memburu dan mendapatkan nilai Upvote. Hampir sama dengan yang telah diceritakan oleh @sponge-bob dalam postingan indahnya tentang 'Selamatkan G0.00$ seiring berkembangnya anda di Steemit.'.

Sepertinya, kita tidak perlu mengejar kurator, mungkin lebih baik kita menyambut mereka yang dengan senang hati datang dan memberikan penghargaan (Upvote) atas konten 'Menarik' kita dan komentar mereka. Usahakanlah untuk membaca dan membalas setiap komentar serta memberi upvote jika komentar tersebut bermanfaat menurut kita.

Masih banyak yang harus kita lakukan untuk bangkit menjadi sebuah akun yang aktif di Steemit. Saya berharap anda bisa meluangkan sedikit waktu anda untuk membaca tulisan menarik INI.

Namun jangan sepelekan, ketekunan dan usaha secara kontinue untuk selalu menulis sesuatu yang berkualitas, bermanfaat dan unik adalah senjata penting untuk mendapatkan 'nilai' Upvote sebuah konten. Kehadiran Steemian Aceh bersama #aceh dalam jumlah yang besar jangan hanya menjuarai popularitas saja. Mari kita ciptakan jutaan konten berkualitas di Steemit bersama #aceh.

Terbebas dari permalahan di atas, perlu saya luruskan sebagai 'jawaban' atas sebuah bahasa yang dilontarkan oleh seorang Steemian kepada saya, bahwa:

"Unggulnya para Steemian Aceh di tingkat dunia hari ini, bukanlah cerminan bagi masyakarakat dunia bahwa masyarakat Aceh pemalas dan miskin! orang ini harus lebih banyak belajar & membaca sehingga lebih faham makna sebuah keatifitas dan kemiskinan. semoga orang ini membaca tulisan saya!

Thanks you for support by @sponge-bob, @neri0x and @binjeeclick

Thanks For Visiting!

Spirit and Success with NSC

@abunagaya @binjeeclick @steem77 @safwaninisam @dodybireuen @silvia @ridwant @bukharisulaiman @fujaxxi @bukhairidin @enzasteem @hasanuddin @taministy @rayfa @mushthafakamal @munawir91 @steemvest17 @agamsaia