Senja

Kamu apa kabar?
Masih ingatkah tentang aku?
Atau sudah nyaman dengan pilihan mu?
Masih ingatkah tentang foto ini. Saat penghujung senja, diam-diam kamu memotret ku.

Saat matahari sudah mulai bersembunyi
Ada janji yang terucap.
boldKatamu tidak akan menggalkan aku selamanya.
Namun kamu berbohong. Di lampu merah itu, aku melihatmu sedang pelukan dengan wanita lain.

Ternyata, janji masih mudah untuk diingkari.
Untuk mu, seorang yang berada dipelukan wanita lain.
Bahagialah, aku disini juga sedang berusa.
Semoga, aku dengan luka ku cepat sembuh.
Sehingga ada nama lain yang terpantri selain kamu.

Hari ini, aku memutuskan untuk kembali melihat senja.
Hanya sendiri.
Berdiri ditempat yang sama dengan posisi saat dulu kamu memotret ku.
Aku menunggu hingga matahari tenggelam.
Senja yang memberikan bisikan menggoda.
Janji akan diri.
Ini adalah akhir tentang kita yang tidak bersatu.
Wahai senja, aku melepaskan dia.
Jadilah bukti, aku terluka karenanya.
Akan bersinar layak mentari bersama nama lain yang belum pasti.