Hanya sebentar untuk ilmu : ketentuan doa iftitah

Doa iftitah salah satu yang disunnahkan dalam sholat baik sholat wajib ataupun sunnah.
Kesunnahan membaca iftitah agar mendapat fahala dengan beberapa ketentuan.

Bukan pada sholat jenazah

Jiwa yang terpisah dengan raga bagaikan penantian pernikahan yang ingin sesegera mungkin begitu juga keinginan mayat akan liang lahatnya. Hebatnya fitnah kubur tak sepedih dari kesengsaraan sebelum dikebumikan. Karena ini, semua yang berhubungan dengan mayat harus disegerakan termasuk dalam sholat jenazah. Sholat jenazah harus dilakukan secepat mungkin.maka syariat menetapkan tidak ada iftitah pada sholat jenazah

Tidak keluar sholat dari waktunya bila membaca iftitah

Apabila membaca iftitah , sebagian sholat keluar dari waktunya maka iftitah ini tidak di sunnahkan. ini hanya terjadi pada sholat di penghujung waktu ( waktu tahrem )

Setelah takbir langsung membaca iftitah

Apabila setelah takbir langsung membaca taāwuz , basmalah atau surat lain maka iftitah tidak disunnahkan lagi. Setelah takbir langsung membaca iftitah tidak boleh diselangi dengan ayat atupun zikir lain kecuali membaca amien nya fatihah imam.

Yakin dapat menghabiskan fatihah

Fatihah adalah salah satu rukun utama sholat. Menyempurnakan fatihah hukumnya wajib kecuali bagi si masbuk. Apabila fatihah tidak di baca ataupun tidak sempurna padahal waktu cukup untuk membaca maka rakaat tersebut tidak dianggap sah yang artinya wajib mengulanginya kembali ini terjadi pada makmum. Sama halnya membaca ifitah. Bila membaca iftitah dapat meluputkan fatihah maka iftitah tersebut tidak di sunnahkan.

Takbir makmum ketika imam selain pada berdiri

Sunnahnya membaca iftitah bagi makmum ketika takbir ketika imam sedang berdiri. Apabila ketika takbir imam pada posisi i'tidal ataupun rukun selain berdiri maka makmum harus mengikuti imam dan tidak boleh membaca iftitah