Makanan tradisional pertama yang saya akan tulis adalah kuah plik u chu
penampakan kuah plik u siap disantap
sayuran ini berasal dari Aceh, jika dicampurkan dengan chu sejenis siput yang hidup dipinggiran air tawar maka rasanya akan lebih nikmat dengan nuansa makan yang menantang heheh biasanya sayuran ini di masak oleh masyarakat yang berada di Banda Aceh, Aceh besar, Melaboh, dan daerah Aceh lainnya yang dekat dengan laut, sedangkan masyarakat yang tinggal dekat dengan gunung tidak memakai chu ini hanya penuh dengan sayur-sayuran.
konon katanya, tidak banyak yang bisa mengeluarkan daging chudari rangkanya, kecuali orang-orang yang sudah mahir hehehe. jadi semakin banyak kita bisa mengeluarkan daging chu dengan sekali seruput maka akan mendapatkan jodoh yang pintar dan rajin. sepertinya ini hanya mitos atau cerita hiburan belaka.
baiklah, kita lihat dari artinya
kuah = sayuran
plik u = bahan rempah proses frekmentasi dari kelapa dan hanya orang-orang Aceh tertentu yang bisa membuatnya
chu = binatang sejenis siput warna hitam mengkilat, harus dibersihkan dengan teliti pasir yang ada di sela-sela cangkangnya bisa hilang
Berikut ini resep kuah plik U dengan Chu bisa langsung dipraktikkan di dapur kesayangan anda ^_^
Siapkan bahan-bahan:
250 gr Plik U
1 kg Chu
100 gram Kacang panjang
2 ikat Daun melinjo
100 gram buah melinjo
1 iris Buah pepaya muda
1 buah labu kecil
10 buah Cabe hijau
Bahan yang diihaluskan:
20 buah Cabe rawit
5 buah Asam sunti
8 -10 siung Bawang merah
5 butir Bawang putih
Jahe sedikit
1 cm Kunyit
1 sendok Ketumbar
1 butir Kelapa (peras dan gunakan santan yang kental)
5 lembar Daun temurui
2 buah batang sere
Garam secukupnya
Gula sedikit
Cara Membuatnya:
Bersihkan chu dengan teliti agar tidak ada pasir didalam cangkangnya, rendam dengan air hangat dengan garam sedikit saja, potong ujung bawah chu menggunakan pisau pemotong daging (karena keras)
Potong-potong semua sayuran.
Rendam plik u dengan air panas, lakukan hingga 2 kali supaya baunya hilang, kemudian Blender plik u dengan sedikit air hingga halus , lalu saring (ambil airnya saja) langsung dicampur dengan bumbu halus lainnya.
tambahkan santan kental dengan bumbu halus dan masukkan chu , daun melinjo, dan buah melinjo (yang keras-keras)tunggu sampai mendidih.
setelah mendidih masukkan kacang panjang, buah kates, daun temurui,sere, dan jika ada udang sebagai tambahan pemanis. jangan lupa masukkan garam dan sedikit gula. terkahir tunggu sampai semua sayuran empuk dan matikan apinya.
koreksi rasa, dan langsung disajikan. lebih enak dengan nasi hangat ya bu ibu ^_^
sekian resep dan sedikit cerita dari kuah plik u chu
semoga bermanfaat..
Note: semua masakan Aceh memang membutuhkan energi luar biasa saat memasak, jika dihitung dari langkah merajang-rajang sayuran bisa menghabiskan lebih dari 3 jam loh. huffff tetapi ingat ya bun, lakukan dengan ikhlas supaya hasilnya maksimal dan weeenakkk... yakin deh resepnya ini anti gagal.
lakukan sesuai dengan petunjuk dari resepnya ya ^_^