Kali ini saya akan mereview tentang studi religi Aceh.
Aceh dengan Islam tidak dapat di pisahkan sama sekali, karena dasar pijakan kerajaan-kerajaan Aceh pada sistem keyakinan pada Islam. Oleh sebab itu mendiskusikan Aceh tidak terlepas dari Islam. Aceh menjadi tanah nya bagi para Aulia sebab secara geografis, Aceh menjadi tempat berlabuhnya para ulama dari timur tengah dan Asia Selatan yang bertujuan untuk berdagang dan dakwah.
Aceh telah memberikan kontribusi penting untuk penyebaran Islam ke daerah Jawa hingga Malaysia. Banyak arti penting dalam sejarah Aceh, sehingga Aceh sendiri disebut sebagai serambi Mekkah.
Istilah islamologi bermakna kajian tentang Islam, banyak pengajaran tentang Islam dari Dayah berkembang sampai hingga perkuliahan.
Sasaran dari studi religi Aceh. Yaitu, sasaran keilmuan. Banyak masyarakat dari anak-anak hingga orangtua belajar keluar kampung dengan maksud untuk memperdalam ajaran Islam, seperti Dayah yang dimaksud di atas.
Indonesia memiliki akar sejarah dari Aceh dan Islam sehingga sejarah Indonesia tidak terlepas dari Aceh dan Islam. Terlebih jika ingin menulis tentang sejarah Islam, Aceh tidak dapat di kesampingkan karna memiliki hubungan yang erat antara keduanya. Aceh memiliki kajian yang tinggi ketimbang dengan provinsi-provinsi lainya yang ada di Indonesia. Hanya saja kekuatan intelektual akademik di Aceh mulai meredup sedikit demi sedikit.
Tidak heran banyak masyarakat Aceh tidak memiliki sarjana-sarjana ulung yang mampu berkiprah dan berkarya seperti penstudi Islam tempo dulu. Untuk itu diharapkan bagi masyarakat Aceh untuk kajian dan religi menjadi substansi dari peneguhan konsep-konsep pengamanan dalam Acehnologi.