kembali saya akan mereview buku acehnologi volume 11 bab 15 tentang KOSMOLOGI ACEH.
Memahami Aceh lebih dalam tidak cukup hanya demi masyarakat masyarakat saja. Tentu saja teori ini bertolak dengan apa yang di beritakan dalam Al Quran. Untuk itu, Kosmologi yang sesuai dengan konteks keislaman ini merupakan hal utama yang perlu di jelaskan untuk generasi milenial sekarang ini agar mereka tidak salah dalam memahasi asal-usul alam semesta.
Para ulama Aceh telah menjelaskan bahwa alam semesta tidak terjadi begitu saja dengan sendirinya tapi ada yang menciptakannya. Yaitu Allah Yang Maha Esa. Semua yang ada di dalam alam ini tidak terlepas dari ikut campur tangan Tuhan.
Kontur alam Aceh memiliki keistimewaan tersendiri dihati masyarakat Aceh dari dulu hingga sekarang. Para ulama mengumpulkan aliran Islam di Aceh, hampir seluruh tempat yang mereka singgahi bangunan tempat kerajaan. Belum lagi banyak orang yang bisa kita temui di atas perbukitan. Hal ini menunjukkan bahwa para ulama merupakan sosok yang sangat dimuliakan. Perbukitan dipercayai sebagai salah satu pusat energi bumi. Demikian juga dengan ulama menjadi sosok yang dapat menjadi penengah dalam kehidupan bermasyarakat. Selain makam, ada juga hal lain seperti tata letak perkampungan di Aceh yang sangat mengesankan. Dimana hubungan antara masyarakat dengan alam begitu ditangani dengan baik. Dalam perkara hubungan dengan manusia dalam sistem adat (undang-undang), sementara antara manusia dengan alam dalam kebiasaan (reusam). Masyarakat Aceh sangat menjaga alam. Hal ini terlihat dari beberapa aliran yang masih utuh seperti keunduri. Salah satu keunduri tradisi yang saat ini masih sangat baku adalah acara peusijuk dalam setiap acara yang diselenggarakan oleh masyarakat Aceh. Seperti keunduri blang (peusijuk blang), merupakan tradisi yang sangat dijaga dengan baik. Masyarakat Aceh percaya bahwa dalam setiap rezeki yang diterima ada hak untuk alam yang harus diberikan. Sudah pasti tradisi ini dilaksanakan secara budaya dan religi. Hal ini terlihat dari beberapa aliran yang masih utuh seperti keunduri. Salah satu keunduri tradisi yang saat ini masih sangat baku adalah acara peusijuk dalam setiap acara yang diselenggarakan oleh masyarakat Aceh. Seperti keunduri blang (peusijuk blang), merupakan tradisi yang sangat dijaga dengan baik. Masyarakat Aceh percaya bahwa dalam setiap rezeki yang diterima ada hak untuk alam yang harus diberikan. Sudah pasti tradisi ini dilaksanakan secara budaya dan religi. Hal ini terlihat dari beberapa aliran yang masih utuh seperti keunduri. Salah satu keunduri tradisi yang saat ini masih sangat baku adalah acara peusijuk dalam setiap acara yang diselenggarakan oleh masyarakat Aceh. Seperti keunduri blang (peusijuk blang), merupakan tradisi yang sangat dijaga dengan baik. Masyarakat Aceh percaya bahwa dalam setiap rezeki yang diterima ada hak untuk alam yang harus diberikan. Sudah pasti tradisi ini dilaksanakan secara budaya dan religi. Masyarakat Aceh percaya bahwa dalam setiap rezeki yang diterima ada hak untuk alam yang harus diberikan. Sudah pasti tradisi ini dilaksanakan secara budaya dan religi. Masyarakat Aceh percaya bahwa dalam setiap rezeki yang diterima ada hak untuk alam yang harus diberikan. Sudah pasti tradisi ini dilaksanakan secara budaya dan religi.
Ulama Aceh sangat memperhatikan bagaimana sistem Kosmologi yang bersifat metafisika. Syeikh Nurdin Ar-Raniry dijelaskan dalam kitab tentang proses alam alam bahwasanya alam ini diciptakan dari Nur Muhammad yang memiliki dua sisi keutamaan yaitu jalal dan jamal yang bersifat keagungan dan keindahan, yang merupakan bagian dari keagungan nama Allah yaitu asma 'al-husna. Tanpa Nur Muhammad maka seluruh isi alam semesta ini tidak akan pernah ada. Dengan kata lain sistem kosmologi tidak akan pernah terumur dikerajaan langit jika Nur Muhammad itu tidak pernah ada.
Bagi setiap orang yang mempercayai bahwa kosmologi ini merupakan bagian dari takdir Tuhan, maka mereka akan mencerna semua informasi yang berhubungan dengan akal, dan kemudian membuat semangat yang ada untuk menjadi sebuah sistem yang tepat. Lalu hubungan antara kosmologi dengan roh (ruh) yang sudah melekat pada jiwa seseorang maka akan menyadarkan bahwa manusia adalah khalifah Allah diatas muka bumi ini.Pemahaman kosmologi yang demikian oleh para endatu di Aceh menunjukkan bahwa sistem kebatinan mereka tidak jauh berbeda dengan sistem kebatinan para ulama.
hanya ini yang dapat saya pahami tentang kosmologi aceh,sekian dan terima kasih
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Congratulations @roni01! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit