Lhokseumawe--Aceh.news | Stadion kebanggaan masyarakat kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Tunas Bangsa (STB) yang terletak di Desa Mon Geudong, kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, milik Pemerintah Aceh Utara saat ini kondisinya memprihatinkan.
Beberapa fasilitas yang rusak tidak bisa digunakan lagi, bahkan hampir semua kursi tempat duduk di tribun utama banyak yang copot dan rusak, rumput liarpun dibagian venue penonton terbiarkan panjang begitu saja, melansir RRI, Senin (14/10).
Seorang masyarakat Kota Lhokseumawe, Maya Anggreini saat menjemput anaknya latihan taekwondo kepada RRI sempat mengutarakan keprihatinannya terhadap stadion.
Ia melihat stadion seperti sengaja tidak dirawat, hal itu terbukti dari kondisi tribun utama yang sangat jorok banyak kontoran burung bertumpuk tebal lengket dikursi kursi yang tersisa, sampah yang berserakan juga terlihat diberbagai sudut tribun.
“Jorok sekali stadionnya, kayak gak diurus, sayang sekali kamar mandi jorok tidak bisa digunakan, tempat duduk ada kontoran binatang, sampahpun berserak dimana-mana”, ujarnya.
“Padahalkan stadion ini digunakan, kok bisa seperti ini. Kalau dicantikan pasti rame masayrakat kesini, pemerintah seharusnya ni”, ungkap Maya.
Peristiwa ini sangat disayangkan oleh Maya, padahal masyarakat dan beberapa alit dari sejumlah cabang olah raga masih memanfaatkan Stadion Tunas Bangsa untuk berlatih dan berolah raga.
“Seharusnya tidak mesti terjadi kayak gini, kalau pemerintah menaruh perihatian terhadap Stadion Tunas Bangsa”, harapnya
Dikutip dari halaman situs www.acehutara.go.id, status kejelasan Stadion Tunas Bangsa saat ini masih belum menemukan titik terang, stadion yang berkapasitas 20.000 penonton itu masih milik Pemkab Aceh Utara meskipun bangunannya berada di Kota Lhokseumawe.
Pemerintah Aceh Utara sempat berang lantaran Pemerintah Kota Lhokseumawe dianggap menguasai stdion dengan melakukan penganggaran di Tahun 2012 dalam APBK untuk rehab lapangan Stadion Tunas Bangsa sebesar Rp. 100.000.000,- rehab fasilitas tribun penonton Stadion Tunas Bangsa juga Rp. 100.000.000.
Kemudian ditahun 2013 Pemko Lhokseumawe kembali mengalokasikan dana pembangunan rehab gedung Stadion Tunas Bangsa Rp.660.000.000, pengadaan instalasi listrik Stadion Tunas Bangsa sebesar Rp.50.000.000.
Sumber : KBRNLhokseumawe
Warning! This user is on our black list, likely as a known plagiarist, spammer or ID thief. Please be cautious with this post!
If you believe this is an error, please chat with us in the #appeals channel in our discord.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit