MURDER TRIAL AT SMALL INN

in action •  6 years ago 

MURDER TRIAL IN SMALL INN

Terjebak di sebuah lembah dimana pembunuh berkeliaran, Lat dan kedua bodyguardnya harus menginap di sebuah penginapan umum. Berharap tak menonjol atau ketahuan, mereka menyamar sebagai rakyat biasa.

Kedua ksatria zon itu harus menyembunyikan sang pueri di tempat yang aman, tempat yang tak terduga. Pilihan yg ada saat itu adalah lembah pembunuh. Ya, mereka menginap di sebuah penginapan kecil di lembah Toph. Beristirahat dari perjalanan panjang mereka yang tak tahu kapan akan berakhir. Untuk sementara menjadi bagian dari komunitas pembunuh berdarah dingin itu, di sebuah motel indah dengan 5 lantai.

Tak sulit bagi lat mengimbangi wajah tirusnya itu. Ia malah bersama sama beberapa org preman menjual dan menghisap narkotik.

Maka mereka bersiap pagi itu. Berkemas dan menyiapakan kuda mereka.

‘’My horse ready ??’’

Seorang gadis berambut pirang panjang yang indah mengenakan gaun tidur putih yang cantik dan cardigan putih berbulu bertanya pada pak tua itu, si penjaga kuda.
Pak tua itu harus terperanga dulu sebelum ia bias menjawabnya.

‘’O, ..e …e…….Yes…Yes …. ‘’ jawabnya ragu.

‘’Yes , yer highness ….’’ Jawabnya lagi.

‘’You are one of my men ‘’.

‘’I … I …..I’ve had never Assumed to.. to.. To meet you in person…., my …
My lady…. ‘’

Segera kedua gadis Zon tangguh itu berdatangan dengan jubah mereka, yg mereka peroleh dari hasil judi dan adu panco, yg nampak lebih murah dari pakaian sang puteri yg di perolehnya dari hasil penjualan narkotik.
Telah siap untuk pergi, mereka memberikan jubah tebal kepada sang puteri dan lalu menegur pak tua itu. Dasar galak …!!!

Tapi, mereka harus menuruni bukit itu sebelum bisa mengendarai kuda mereka di lembah bawah sana. Terlalu berbahaya, mereka menjaga agar sang puteri tidak dilihat siapapun.

Tapi, mereka dikutit. Seorang dengan janggut hijau mengikuti mereka sedari kemarin kemarin.

…………….

Di lembah pembunuh itu, sang puteri harus disambut oleh janggut hijau, dengan cara yang mengejutkan.

‘’You’ve been stalking us !!!’’

Masuk melalui jendela dan mengendap endap. Lalu tiba tiba saja sang puteri bertutur demikian. Janggut hijau terkejut mendengar suara sang puteri dari balik kursi malas besar itu.

Sejenak langkahnya terhenti. Lalu melaju lagi. Ia tahu kedua Zon itu tak ada di sini.

Maka sang puteri pun bangkit dan mengacungkan pistol padanya dari kejauhan.

Tadinya ia pikir gadis jutaan dollar itu akan membunuhnya dengan peluru di dadanya. Ternyata tidak. Sang puteri menarik kembali tangannya. Ia tidak lagi membidik padanya.

Kesempatan ini digunakan pembunuh itu untuk mendekat dengan pedang di tangannya.

‘’You should’ve kiled me !!!’’

‘’He will !!! ‘’

Ternyata telah ada seorang pembunuh lain di belakang janggut hijau itu, menanti saat yang tepat untuk menghabisi orang yang hampir merebut mangsanya. Sekejap mata ia disayat pedang itu dan jatuh ke lantai.

Dan barulah sang puteri menembakkan pistolnya. Pelurunya, tepat mengenai pembunuh itu.

Satu tembakan untuk 2 mangsa !!!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!