Ranu Pani - Dusun Paling tinggi Pulau Jawa dan Cek Poin Pendakian Semeru

Dusun Ranu Pani - Gunung Semeru dengan pucuk Mahameru-nya dan danau Ranu Kumbolo sebagai keelokan alam yang tidak bisa dipisah. Khususnya untuk beberapa pendaki gunung yang dulu pernah mendatanginya.

Di teritori Semeru, ada sebuah dusun sebagai dusun paling tinggi di Pulau Jawa, yakni Dusun Ranu Pani. Ketinggian dusun ini ada di sekitar 2.100 mdpl dan sering jadi salah satunya titik pemberangkatan pendakian Gunung Semeru.

Dusun ini benar-benar asri dengan pemandangan cantik dan warga ciri khas Jawa yang ramah. Banyak beberapa pelancong yang berkunjung di dusun ini saat sebelum mereka mengawali penjelajahan menakhlukan Mahameru.
'
Dusun Ranu Pani masuk ke teritori Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan secara administratif berada di daerah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ranu Pani ialah dusun paling akhir saat sebelum ke arah Semeru dengan panorama alam yang hebat. Dusun ini mempunyai tiga danau memikat, yakni Danau Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo. Tempat ini dikuasai oleh pohon-pohonan hijau yang rimbun, situasi tenang asli perdesaan, udara sejuk, dan saluran air yang jernih.

Dusun Ranu Pane ditempati oleh warga asli Suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu atau keyakinan warisan Majapahit. Jumlah warga dusun ini sekitaran 2.000 dengan kehidupan dusun yang bijak.

Tiap tahun masyarakat selalu melangsungkan upacara tradisi atau ritus bersih dusun, unan-unan dan yang lain yang jadi daya magnet pelancong. Di dusun ini ada pura kecil, yakni Pura Pedanyangan yang sampai sekarang saat ini masih dipakai untuk ibdah warga sekitaran.

Sebagai cek poin awalnya pendakian Gunung Semeru dengan tinggi capai 3.676 mdpl, dusun ini mempunyai sarana yang lumayan komplet. Ada penyewaan alat perkemahan sampai homestay yang dapat kita sewa. Menurut penghitungan, sekitaran 45 juta pelancong tentu melalui Ranu Pani saat sebelum capai Ranu Kumbolo atau Semeru.

Beberapa warga lokal profesinya sebagai pemandu pendakian dan porter yang ulung, dan sebagian besar warganya ialah petani kentang, kubis dan wortel.

Berada di ketinggian 2.100 mdpl, pada musim kemarau (Juli sampai Agustus) umumnya terjadi peristiwa alam di Dusun Ranu Pani, yakni "salju". Keadaan ekstrim ini jadikan pohon-pohonan dan rumput di wilayah Ranu Pani tertutup oleh embun yang membeku. Temperaturnya bahkan juga capai 0 sampai -4 derajat Celcius.