Saya mungkin tidak pernah menyebutkan ketidaksukaan saya untuk hujan Dan air. Saya memiliki dua cerita kehidupan yang keras tentang hujan Dan air. Salah satunya melibatkan nyawa saya hampir melayang dan yang membuatku yang macet dalam badai hujan. Yang kedua melibatkan semua saudara saudara saya hilang di terjang air mbah tepatnya di nanggroe aceh Darussalam. Tidak ada pengalaman yang 'menyenangkan'.
Hari ini melihat keluar dari jendela rumah saya, saya melihat hujan Dan air banjir. Sejauh ini, kami tidak memiliki special di musim dingin ini.
Kami di sini untuk menyelesaikan perawatan masa depan keluarga. Jujur saja, saya lebih suka mandi disumur di rumah sendiri di bandingkan di tempat seperti ini, daripada meyakinkan ibu saya untuk menerima keputusan saya tentang masa depannya. Dia selalu menjadi wanita kuat yang mengendalikan hidupnya sendiri. Menerima otoritas saya atas dirinya akan menjadi pil yang sulit ditelan.
Saya secara pribadi mencoba untuk tunduk kepada orang di atas dari saya, untuk sekarang saya masih mendegarkan aba-aba dari seorang ibu Dan seorang ayah. Apa saja yang di perintahkan...
Inilah kecantikan hari ini.
