What for are Communities in Steemit? | Untuk Apa Komunitas-komunitas di Steemit?

In this paper, I just want to ask, do not bully or kick my butt. Let's just say I am more powerful than you, then you must be reluctant, as you hesitate to level 50 and above.

I'm very new in this world of Steemit, and it's the most mischievous world. That I have proved, with three times to rebuild the account and do not know in writing tags. If the evidence is lacking, dare I add.

Today still as usual, I still retain the level of moron and continue to learn to keep vomiting diarrhea in steemit. Yes, it is somewhat unclean. Understand it, I am a villager who is full of sin, humiliated, wasted, abused, dragged, asleep, and upside down anyway.

Honestly, in the past few days I have often asked the swaying wall, about the function of the Steemit community, which is getting more and more numerous, and it can be seen from the presence of logos in the writing.

Not the benefits that I want to ask, because it's a community that has many functions. Some of them are to facilitate mobility, caring for others, study together, share insights and silaturrahmi.

Well, what I want to ask is "together". How is the system together? Is it shared in one community only? For example community A, only appreciate writing in community A alone, other than that is others, although writing in other communities is more worthy of value A.

Often I see at the end of the writings in steemit placed certain logos as markers, does the logos work to mark others? Or in other words is a person who deserves appreciation by each other with upvote.

If so, the good or bad writing, like my writing, must be in a certain circle and must be fanatical to one of the camps or community, at least know the high level or by licking them, in order to get upvote from them. Indeed, They must be on one of the camps and certain people. So does everyone else.

For me, placing a certain logo after writing is tantamount to licking and suicidal systems of new writers. The reason for me is simple, because appreciating people who are in one community is the same as erode the objective effort and criticism of the work.

Objectively and critically I think it is important to improve the quality of a post, rather than focus on elevating levels, but ignoring quality improvement. What the world says and our children and grandchildren later, if our level is high, but our writing ability is low.

Honestly, even in the dream people like me are financially oriented, but in the darkest of hearts, joining in Steemit is a learning effort to improve the quality of writing and socializing with anyone. Of course, it is not enough to be appreciated or praised and praised. That kind of thing is more about licking each other's ass, a bit amusingly, I think.

Appreciation or excessive praise can actually kill the expectations of people like me. Once I read it, in the book i forgot, about boycotts for artists who performed with praise or appreciation. Well, do the communities function to boycott people like me? I hope not. Love us. Please! Pliss! Please!

I hope in Steemit, we can mingle and appreciate each other by teaching and simultaneously criticizing the construct, without the bulkhead that leads us to be fanatical on mere symbols.

Next I return to Steepap all, may we triumph through this Steemit. Greetings lempap! Please enlighten, Thank you.

---

Indonesia

Dalam tulisan ini, saya hanya ingin bertanya, jangan dibully atau ditendang bokong saya. Anggap saja saya lebih hebat dari anda, maka anda pasti segan, seperti segan anda kepada level 50 ke atas.

Saya terbilang sangat baru dalam blantika Steemit ini, dan tergolong paling bloon sejagat maya. Hal ini telah saya buktikan, dengan tiga kali bikin ulang akun dan tidak tahu dalam menulis tag. Kalau bukti itu kurang, berani saya tambah.

Hari ini masih seperti biasa, saya pun masih tetap mempertahankan level bloon dan terus belajar untuk tetap muntah mencret di steemit. Ya, memang terbilang agak najis. Maklum saja, saya memang orang kampung yang penuh dosa, terhina, terbuang, teraniaya, terseret-seret, tertidur, dan terbalik pokoknya.

Jujur, dalam beberapa hari ini saya sering bertanya pada tembok yang bergoyang, tentang fungsi komunitas Steemit yang makin hari makin bertambah banyak, dan itu bisa dilihat dari hadirnya logo-logo dalam tulisan.

Bukan manfaatnya yang ingin saya tanyakan, karena memang komunitas itu banyak fungsinya. Salah satunya untuk memudahkan mobilitas, kepedulian sesama, belajar bersama, berbagi wawasan dan silaturrahmi.

Nah, yang ingin saya tanyakan adalah "bersama" ini. Bagaimana sistem bersama? Apakah bersama dalam satu komunitas saja? Contohnya komunitas A, hanya mengapresiasi tulisan yang di komunitas A saja, selain itu adalah orang lain, walaupun tulisan yang ada dalam komunitas lain tersebut lebih pantas dikasih nilai A.

Sering saya melihat pada akhir dari tulisan-tulisan di steemit ditempatkan logo-logo tertentu sebagai penanda, apakah logo-logo tersebut berfungsi untuk menandai sesama? Atau dengan kata lain adalah orang yang pantas diapresiasi oleh sesamanya dengan diupvote.

Jika ya, maka tulisan sebagus atau sejelek apapun, seperti halnya tulisan saya, harus berada dalam lingkaran tertentu dan harus bersikap fanatik pada salah satu kubu atau komunitas, sekurang-kurangnya kenal level tinggi atau dengan cara menjilat mereka, demi mendapat upvote dari mereka. Ya, pada salah satu kubu dan orang tertentu. Begitu juga orang lain.

Bagi saya, menempatkan logo tertentu setelah tulisan sama saja dengan sistem menjilat dan bunuh diri para penulis baru. Alasannya bagi saya simpel, karena mengapresiasi orang yang berada dalam satu komunitas adalah sama saja mengikis usaha objektif dan kritisme terhadap karya.

Objektif dan kritis menurut saya penting untuk meningkatkan kualitas sebuah tulisan, ketimbang fokus pada meninggikan level saja, tapi mengabaikan peningkatan kualitas. Apa kata dunia dan anak cucu kita nanti, jika level kita tinggi, tapi kemampuan menulis kita rendah.

Jujur, walaupun pada mimpinya orang seperti saya berorientasi finansial, tapi dalam hati yang paling gelap sekalipun, bergabung di Steemit adalah sebuah usaha belajar untuk meningkatkan kualitas menulis dan bergaul dengan siapa saja. Tentu, itu tidak memadai pada hanya diapresiasi atau dipuji dan memuji saja. Hal semacam itu lebih pada saling menjilat-jilat pantat, agak geli-geli sedap, menurut saya.

Apresiasi atau pujian berlebih justru bisa membunuh harapan orang-orang seperti saya. Pernah saya membacanya, entah di buku mana itu, yaitu tentang boikot untuk para seniman yang dilakukan dengan pujian atau apresiasi. Nah, apakah komunitas-komunitas itu fungsinya untuk memboikot orang-orang seperti saya? Saya berharap bukan. Kasihani kami. Tolong! Pliss! Ampun!

Saya berharap di Steemit, kita bisa berbaur dan saling mengapresiasi dengan mengajari dan sekaligus mengkritisi yang membangun, tanpa adanya sekat yang menggiring kita untuk bersikap fanatik pada simbol belaka.

Selanjutnya saya kembalikan kepada Steepap semua, semoga kita berjaya lewat Steemit ini. Salam lempap!
Mohon pencerahan, Terimakasih.

Sumber foto: www.steem.center.