Aqidah ahlu sunnah waljama'ah Allah ada tampa tempat. Selain Allah semuanya ciptaan Nya ( mahkluk ). Siapa saja yang meyakini / ragu ada nya mahkluk dengan sendirinya bukan ciptaan Allah maka kafir. Dengan alasan, ada mahkluk di luar kendali Allah.
Adanya Allah sebelum adanya mahkluk. Setelah Allah menciptakan mahkluk Allah masi sedia kala. Tidak ada perobahan pada zat atau pun sifat Allah. Berobah merupakan ciri khas dari mahkluk. Maka tidak bisa di katakan, Setelah Allah menciptakan Arash Allah berada di atasnya. Mengapa, perkataan ini memberi kesan yang bahwa Allah ta'ala berobah dari tidak di arash berada di arash. Seperti qaedah "setiap yang berobah adalah mahkluk".
Secara umum tempat, masa dan arah merupakan ciptaan Allah.
((Beranikah kita mengingkarinya ))
Sebelum dan sesudah penciptaan mahkluk Allah masi seperti sedia kala.
Rasulullah pernah bersabda :
ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺷﻰﺀ ﻏﻴﺮﻩ ."
"Allah telah ada dan tidak ada sesuatu selain Allah "
Rasulullah dengan tegas mengatakan semua selain Allah adalah mahkluk ciptaanNya. Termasuk di dalamnya langit, arash masa dan arah.
Hudust tanda dari sebuah ciptaan. Karena ini tidak boleh kita mengatakan Allah bersifat dengan hudust.
sebagaimana Saidina Ali Ra mengatakan :
" ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﻣﻜﺎﻥ ﻭﻫﻮ ﺍﻵﻥ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﻛﺎﻥ ."
" Allah telah ada dan tempat belum ada. Allah sekarang seperti sedia kala"
Bagaiman Aqidah Imam syafi'i....???
Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata :
إنه تعالى كان ولا مكان فخلق الـمكان وهو على صفة الأزلية كما كان قبل خلقه الـمكان لا يجوز عليه التغيِير فى ذاته ولا في صفاته
“Sesungguhnya Allah ta’ala ada dan tidak ada tempat, maka Dia (Allah) menciptakan tempat, sementara Dia (Allah) tetap atas sifat azali-Nya, sebagaimana Dia (Allah) ada sebelum Dia (Allah) menciptakan tempat, tidak boleh atas-Nya berubah pada dzat-Nya dan pada sifat-Nya”. [Kitab Ithaf As-Sadati Al-Muttaqin –Jilid 2-halaman 24].
