Student Art Week is a routine activity that is held gradually from a university, regional, and national. In some events, I get the chance to become a jury for short story writing competitions, poetry readings, and monologues.
A few years ago, I was asked to be one of the jury writing in a Regional Student Art Week at the University of Malikussaleh. Together with writers Arafat Nur and Mahdi Idris, we chose a short story to be the first winner. We did not choose wrong, because the short story then became the first champion in the National Student Art Week.
This time, I was asked to be a jury for the poetry reading contest and monologue with @pimendaryjona and Trisfayani, a lecturer at Malikussaleh University who was active in the theater and Tikar Pandan Community in Banda Aceh.
Interesting to watch the participants recite poems with different styles and expressions. So also with the monologue contest that participants are not too many compared to poetry reading contest. Students have their own way of expressing creativity in art. Art skills that they do not get in college, but sometimes become an artist is to choose their career in the future.
Students with tremendous energy and high creativity must find the right place to distribute them, rather than run into the dark alleys that ruin their future. Educational institutions, governments, and all concerned parties must provide places with various events for the younger generation.
Unfortunately, this annual art event is not held with careful preparation. For example, it is announced in advance for all students to prepare well. The jury was only contacted three days before the race was held. Do not always talk about prizes for the winners, it is definitely very disappointing and not worth the hard work of the students.
In fact, to stimulate student creativity, an adequate gift becomes one of the forms of appreciation for their achievement. Let's see the expressions of the students when reading poems and monologues.
Gaya Mahasiswa Mengekpresikan Diri Melalui Puisi dan Monolog
Pekan Seni Mahasiswa merupakan sebuah kegiatan rutin yang digelar secara berjenjang dari sebuah universitas, daerah, dan nasional. Dalam beberapa even, saya mendapatkan kesempatan menjadi dewan juri untuk lomba menulis cerpen, pembacaan puisi, dan monolog.
Beberapa tahun lalu, saya diminta menjadi salah satu juri penulisan cerpen dalam Pekan Seni Mahasiswa untuk tingkat regional di Universitas Malikussaleh. Bersama penulis Arafat Nur dan Mahdi Idris, kami memilih sebuah cerpen menjadi pemenang pertama. Kami tidak salah pilih, sebab cerpen tersebut kemudian menjadi juara pertama dalam Pekan Seni Mahasiswa tingkat nasional.
Kali ini, saya justru diminta menjadi juri untuk lomba baca puisi dan monolog bersama @pimendaryjona dan Trisfayani, seorang dosen di Universitas Malikussaleh yang dulunya aktif di teater dan Komunitas Tikar Pandan di Banda Aceh.
Menarik menyaksikan para peserta membacakan puisi dengan berbagai gaya dan ekspresi. Begitu juga dengan lomba monolog yang peserta tidak terlalu banyak dibandingkan dengan lomba baca puisi. Mahasiswa memiliki cara tersendiri dalam mengekpresikan kreativitas dalam bidang seni. Kemampuan seni itu tidak mereka dapatkan di bangku kuliah, tetapi terkadang menjadi seniman adalah pilih karier mereka di masa mendatang.
Mahasiswa yang memiliki energi luar biasa dan kreativitas tinggi, harus mendapatkan tempat yang tepat untuk menyalurkannya, daripada kemudian lari ke lorong-lorong gelap yang malah membuat masa depan mereka hancur. Lembaga pendidikan, pemerintah, dan semua pihak yang peduli, harus menyedikan tempat dengan berbagai even bagi generasi muda.
Sayangnya, kegiatan seni tahunan ini tidak digelar dengan persiapan yang matang. Misalnya, jauh-jauh hari diumumkan agar semua mahasiswa bisa mempersiapkan diri dengan baik. Dewan juri pun baru dihubungi tiga hari sebelum perlombaan digelar. Jangan dulu bicara hadiah bagi para pemenang, sudah pasti sangat mengecewakan dan tidak sepadan dengan kerja keras para mahasiswa.
Padahal, untuk merangsang kreativitas mahasiswa, hadiah yang memadai menjadi salah satu bentuk penghargaan terhadap prestasi mereka. Silakan menyaksikan sendiri ekspresi para mahasiswa ketika membaca puisi dan monolog.[]
@ayijufridar intersting poetry
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Enregistrez votre nom Steem chez Byteball et vous obtiendrez jusqu'à 160 US $. Il suffit de télécharger et installer le portefeuille. Vous pouvez échanger l'Aitrop contre SBD ou STEEM à n'importe quel échange comme Bittrex. https://steem-byteball.org
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Cukop meu ouh gaya-gaya nyan bang @ayijufridar euh..??
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Meu asap leuh @putraabdal...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ekspresi sangat dibutuhkan ketika membaca, karena ekspesi dapat menunjukkan gaya di setiap isi kalimat yang dibaca.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mimik atau ekspresi termasuk bagian dari penilaian.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya bang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Keren bg. Semoga terus berkembang sastra Indonesia. D masa lalu kita telah memiliki penulis2 sajak yang hebat yang dg sajaknya mengkritisi kehidupan sosial serta pemerintahan.
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Even seperti ini memang harus dilakukan secara regular untuk melahirkan penulis-penulis berkualitas. Sayangnya, even sastra di Indonesia masih berskala "dalam rangka".
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Apakah itu mahasiswa jurusan komunikasi pak ?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya nggak kenal, tidak disebutkan jurusan mahasiswa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
good video
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Great post! Lain orang lain cara mengekspresikan diri. Lewat puisi, hal-hal yang biasa dapat diungkapkan dengan kata-kata indah sehingga menjadi luar biasa, lebih enak didengar.
Para peserta lombanya hebat-hebat. Salut!
Ntar kok ada lomba di sekolah kami, bersediakah bg @ayijufridar jadi juri juga??? hehehehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
It must be an honor to be asked to be a jury for poetry reading contests and monologues, all congratulations.
Your photo has been featured in the Steem-Ambassador / Video Intro.
The idea of the video intro is to try to humanize the Steem-Ambassador image composition with photos of the persons behind it, here is the address of the video.
Steem-Ambassador / Video Intro
Steem-Ambassador / Video Intro
https://steemit.com/steem/@berniesecretary/steem-ambassador-video-intro
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks so much for your information @berniesecretary. I will learn later.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit