Ketika mentari bersembunyi di sebalik imaji
Salah akan rasa yang memilih satu hati
Pandangan morgana semesta pada lazuardi
Luruh memendar senja di batas fajar yang terberai
Awan tiadakan nila memandang halimun
Mengembun rasa yang memberi resah tersembab dalam kubangan
Langit tetaplah pintu menuju lembayung
Tanpa kehadiran pujaan hati di kegamangan kerling gemintang
Antara puisi rindu yang melangitkan ayat-ayat cinta
Serta merta melantunkan harmoni kerinduan rasa
Seandainya hujan menghiasi pelangi
Gerimispun melantik dedaunan untuk merindui
Rimbunan syair menerpa ilalang jadikan lagu setia di harapan sukma
Semusim hujan mencandui pelangi bak lazuardi bermukim di jiwa
Bulan memendam dingin hanyalah serpihan hati
Sepenggal sajak menangisi waktu dewa amor pupusan matahari
Atas nama cinta tak lagi meragu melarungkan rindu
Walau langit di atas pundak tak lagi biru
Akan tetap ku kayuh rasa ini hingga tak lagi terbelenggu
Bersamamu mengarungi kehidupan baru
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit