Rafly KaNDE, Me, And Acehnese Indigenous Peoples in Art Events[ BLINGUAL]

in art •  7 years ago  (edited)

image

Every 3 years, the Indigenous Peoples Network from all over Aceh holds a congress, usually to unwind the participants of the congress, the committee organizes an Art Event at night,

image

That night, the participants from each region brought their own local arts.

image

I and Rafly KaNDE collaborate; Rafly KaNDE brings me songs, I read poetry.

This is the last time I perform, after so long not reading poetry.

image

That night, Rafly KaNDE brought a song titled "puleeh" in collaboration with me carrying a poem entitled "do da i id".

image

The audience was very orderly and cheered that evening, and recorded with their mobile phones

The evening's event, starting at 20:30 and ending at 00:00.

BAHASA

Aku, Rafly KaNDE, dan Masyarakat Adat Aceh dalam Acara Seni

Setiap 3 tahun sekali, Jaringan Komunitas Masyarakat Adat dari seluruh Aceh mengadakan kongres, biasanya untuk melepas lelah para peserta kongres, panitia mengadakan Acara Seni dimalam hari,

Malam itu, para peserta dari masing-masing wilayah membawa kesenian daerah masing-masing.

Aku dan Rafly KaNDE berkolaborasi;Rafly KaNDE msmbawakan lagu, aku membaca puisi.

Ini merupakan kali terakhir aku tampil, setelah sekian lama tidak membaca puisi.

Malam itu, Rafly KaNDE membawa lagu berjudul "puleeh" berkolaborasi bersamaku membawa puisi berjudul "do da i idi".

Penonton sangat tertib dan bersorak sorai malam itu, dan merekam dengan handphone masing-masing

Acara malam itu, dimulai pukul 20:30 dan berakhir paa jam 00:00 dini hari.

TERIMAKASIH TELAH MEMBACA

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Welcome home my friend. Keep steem on.

Ur wlcm Mr.@bahagia-arbi

Pajan dan pat acara nyan adun?

Ata away@ampondel

Sepertinya pertunjukan ini amat menarik, apalagi memadukan lagu dengan puisi.

Lirik atau syair tentu saja akan bisa berpadu padan: bukankah puisi adalah kelahiran terakhir sesudah mantra, pantun dan syair.

Terimakasih telah membagikan narasi dan foto-foto pertunjukan ini.

Salam KSI:
Irman Syah || @mpugondrong

[email protected] punta thn 2013..terimakasih sdh singgah di blog saya dan memberi komentar

Seep.

Salam @mpugondrong

Ka neu ceumatok lom... bereeh 😂😂😂

@harock,hhahaa,,ya..lg ga sibuk ni