Lucid dream adalah keadaan di mana seseorang menyadari dirinya sedang bermimpi dan ia bisa mengendalikan apa yang terjadi dalam mimpinya.
Mimpi terjadi ketika Anda memasuki tahap tidur REM (rapid eye movement). Manusia memang memiliki empat tahapan tidur. Yang pertama yaitu tidur ayam, tahap kedua mulai tertidur, ketiga tidur nyenyak, kemudian tahap terakhir yaitu tidur REM.
Dalam tahap tidur REM, detak jantung, pernapasan, dan gerakan bola mata yang tadinya melambat menjadi lebih cepat. Namun, ini semua terjadi ketika Anda masih terlelap. Inilah tahapan tidur yang memungkinkan terjadinya mimpi. Lucid dream pun terjadi pada tahapan tidur ini.
Fenomena ini ditandai dengan kesadaran Anda bahwa saat itu Anda memang sedang bermimpi, bukannya berada di dunia nyata. Kemudian, tak seperti mimpi pada umumnya, Anda punya kendali terhadap apa yang terjadi dalam mimpi tersebut. Misalnya di dalam mimpi sadar Anda, Anda melihat ada sebuah rumah di seberang sungai. Anda tidak tahu apa atau siapa yang ada di dalam rumah tersebut, maka secara sadar Anda menggerakkan diri untuk menyeberangi sungai dan mendekati rumah tersebut, persis seperti di dunia nyata.
Akan tetapi, kejadian dalam mimpi sadar Anda belum tentu masuk akal. Seperti mimpi lainnya, Anda bisa melakukan hal-hal yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata atau bertemu dengan orang-orang tak terduga. Misalnya Anda mimpi berada satu pesawat dengan artis idola Anda. Lalu secara sadar, Anda memberanikan diri untuk mengajak artis tersebut untuk terjun ke luar pesawat bersama-sama.
Di dunia nyata, hal-hal seperti ini tidak mungkin terjadi, bukan? Namun, justru karena Anda sadar Anda sedang berada dalam mimpi, Anda jadi berani bicara langsung dengan artis idola tanpa gugup. Tak tanggung-tanggung, Anda juga lompat ke luar pesawat dan melayang-layang di angkasa. Ini berarti Anda punya kendali terhadap mimpi Anda sendiri.
Sebuah penelitian di Bonn University menguak perubahan tubuh, khususnya otak, saat memasuki lucid dream. Penelitian ini dilakukan pada 20 orang mahasiswa yang sudah dilatih selama empat bulan untuk memiliki kemampuan bermimpi sadar. Setelah dilatih, terpilih enam peserta yang mengalami lucid dream lebih dari 3 kali setiap minggu.
Hasil dari penelitian menunjukan ketika peserta mengalami mimpi sadar, aktivitas elektrik pada otak di bagian tertentu mengalami peningkatan. Aktivitas ini sangat mirip dengan aktivitas orang yang sedang sadar atau terbangun dari tidurnya. Namun, hal ini terjadi ketika para peserta memasuki tahap tidur REM.
Karena itu, mimpi sadar sebenarnya adalah sebuah fenomena medis yang bisa diteliti lebih lanjut. Jadi mengalami mimpi sadar bukan berarti Anda sedang mengunjungi dimensi lain atau sedang mengalami kejadian gaib. Mimpi sadar hanyalah kelainan aktivitas otak yang terjadi saat Anda tidur.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/apa-itu-lucid-dream/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit