Menangis
Jangan ditahan
Luapkan rasa hatimu
Tapi kau tetap tersenyum
Tersenyum
Lembutkan garisnya
Ikhlas kau tunjuk
Pada tegar menghadapi hidup
Tenang
Kau bersembunyi
Dari rasa sesak
Kau tampil begitu lembut
Ibu
Doa terpanjat
Dalam telapak tangan
Kau menengadah pinta indah
Ibu
Senyummu terlintas
Pada getar rasamu
Hingga tenang hati kami
Dosaku Ibu
Berbagai macam rasa kesalku hadir karena larangan darimu
amarahku menggebu-gebu dibuai bisikan-bisikan busuk yang ku izinkan
masuk dalam otak mendorong dan menaklukkan dinding emosiku
tidak kupandang wajahmu ketika itu...
aku lontarkan kata dan sumpah serapah
Aku tantang matamu yang sayu
menyalahkan dirimu...
Kau hanya diam dan terpaku Ibu..
sabar, walau hatimu perih
bagai diserang sejuta belati menusuk hati
sampai aku puas dan lelah.
Engkau hanya tersenyum
lalu beranjak pergi
Ibu.... aku terhenyak dan sadar dari sikap busuk..
bahwa tiada pantas sedikit pun aku berbuat seperti itu.
Celakalah bagiku. Maafkan aku Ibu maafkan aku..
Marahi aku Ibu..
Aku mencintaimu Ibu..
#atjeh Sumatra puisi #mustafa00
Source
Plagiarism is the copying & pasting of others work without giving credit to the original author or artist. Plagiarized posts are considered spam.
Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.
More information and tips on sharing content.
If you believe this comment is in error, please contact us in #disputes on Discord
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit