)
Aku benci hukum. Hukum itu hanya berlaku untuk aku dan keluarku serta yg sederajat denganku. Hukum hanya diciptakan untuk MENGHABISI orang2 seperti ku dan sederajat denganku. Hukum Binatang. Siapa yang kuat dia berkuasa. Kalau yg besar salah, pura-pura gak tau, pura-pura buta, pura-pura Tuli, padahal itu jelas nyatanya. Tp kalau kami yg salah, Hukuman segera diberlakukan, tindakan secepat mungkin dilaksanakan, yang sebenarnya sepele, di besar2kan. Hukum macam apa itu? Jujur aku mengata, aku menyesal..... Aku kecewa.... Padahal kau adalah wakil ku. Tp kenapa kau terkam aku? Kenapa kau tak bela aku? Setelah apa yang telah aku lakukan untuk mu, cucuran keringat saban hari membasahi baju, demi dan untuk memperjuangkan mu. Tp kenapa kau setega itu???? Dulu aku kasihan padamu, berharap dengan kepolosanmu itu, mampu menciptakan sesuatu yang baru, tak kenal lelah, aku pun berusaha semampu ku untuk meyakinkan mu pada keluarga dan kerabatku, bahwa kamu pilihan itu. Kini, sudikah kau peduli? Setelah semuanya terpenuhi.
Jangan sayangi kami... Anggap saja seorang pengemis, sebagai mana kamu pernah mengemis juga pada kami.
Jangan hanya pandai memberi kewajiban, Hak dan keistimewaan kami juga perlu di indahkan.
Dimana catatan itu?
Pernahkah kau membacanya?