Selamat Irwandi Nova! Dari Ankara Turki

in auto-braking •  6 years ago 

KPJ.Ankara. Selamat Irwandi Nova!

Pasca ditolaknya gugatan pasangan Muzakkir Manaf-TA Khalid hari ini (4/4) di MK, kita pantas mengucapkan selamat atas terpilihnya Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh periode 2017-2021. Irwandi-Nova berhasil menang bersama harapan rakyat Aceh yang menginginkan perubahan, damai yang abadi serta pembangunan yang berkelanjutan di tanah rencong. 5 tahun kurang sebulan (4/5/2012) lalu melalui pengacaranya Sayuti Abubakar Peusangan gugatan Irwandi-Muhyan Yunan juga ditolak MK, dan mengucapkan selamat kepada Zaini-Muallem dari Partai Aceh (PA) yang menang 55,75 persen pada pilkada 26 April 2012.

'Salam JKA' menjadi icon, materi menarik sekaligus magnet kampanye Irwandi yang berhasil mengungguli Muallem-TA Khalid. Irwandi-Nazar (2006-2011) dianggap publik berhasil melalui program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang populer di seluruh Aceh. Periode 2006-2011 Irwandi-Nazar mencetak sejarah sebagai pasangan pertama yang menang melalui jalur independen pasca MoU Helsinki. Secara politik, dengan dukungan rakyat yang besar saat itu, Irwandi Yusuf-Nazar lebih leluasa memperjuangkan kepentingan Aceh di tingkat nasional. Sementara sekarang oleh sebab diusung parnas tentu memiliki tantangan tak mudah karena parpol juga memiliki kepentingan politik sendiri di Aceh maupun Jakarta.

Sementara PA masih menjadi partai terbesar di Aceh. Menguasai mayoritas parlemen dan eksekutif sampai level Kab/kota. Kekalahan panglima harus menjadi evaluasi menyeluruh PA/KPA. Tapi masih terbuka harapan menang di Pileg 2019. Tentu pola komunikasi, kualitas kampanye, sampai prilaku kader/tokoh PA akan menjadi preferensi masyarakat pemilih.

Tak dapat dipungkiri, lebih satu dekade perdamaian di Aceh juga telah mempengaruhi tatanan kehidupan sosial masyarakat. Terutama di era tehnologi informasi yang tak terbendung. Semua orang dapat memperoleh informasi secara cepat hingga ke kampung kampung melalui medsos. Ini pula juga menghantarkan masyarakat menjadi lebih rasional dalam menentukan pilihan politik yang didasarkan pada informasi yang dia peroleh baik terkait visi, program maupun track record kandidat/partai. Maka narasi politik yang lebih cerdas, menyentuh langsung kepentingan publik dan logis menjadi keniscayaan.

Namun yang lebih penting dari semua itu adalah persaudaraan Aceh. Bila Muallem-TA Khalid secara ksatria mengucapkan selamat kepada Irwandi-Nova tak sedikitpun mengurangi 'macho'-nya dirinya sebagai panglima. Inilah panggung politik yang terus kita saksikan diberbagai belahan dunia, dengan sedikit 'open minded' dan membuka mata dan hati. Mereka yang berjiwa besar akan mengucapkan selamat, mengoreksi diri, dan menyiapkan kemenangan berikutnya yang lebih besar demi kepentingan rakyat di masa depan.

5 tahun bukan waktu yang lama. Sebagai daerah post conflict dan post disaster, Kita Aceh butuh kerjasama satu sama lain. Berpikir dan bekerja serius untuk mengejar berbagai ketertinggalan supaya bisa mengangkat kembali martabat indatu di mata dunia. Budaya kekerasan, saling mencela, berselisih hingga konflik hanya akan melukai kita semua. Saatnya kita bangun kembali yang reuloh sebelum gadoh. Kami pun sebagai rakyat biasa akan sangat berbahagia bila melihat para elit dan pemimpin kami bergandengan tangan berjuang serta maju bersama dalam membangun dan mensejahterakan Aceh.

Ankara, 4/4/2017

Sumber cacatan: Azwir Nazar II

Editor: Irsyadi

 


Posted from my blog with SteemPress : http://kabarpidiejaya.com/2017/04/selamat-irwandi-nova-dari-ankara-turki/

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!