Dimana ada cahaya pasti ada bayangan, hidup adalah tentang sebab dan efek,alasan dan mengapa untuk setiap kebahagiaan dan kesedihan itu sama saja.
Dalam kesedihan kita akan memahami arti suka cita yang sebenarnya.
Dengan patah hati tranformasi di mulai.
Duka hanyalah sebuah fase untuk mencapai kebahagiaan.
Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, darimana kita belajar ikhlas?
Jika semua yang kita impikan segera terwujud, dari mana kita belajar sabar?
Jika semua doa kita terus dikabulkan, darimana kita belajar ikhtiar?
Seseorang yang dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata.
Seseorang yang taat dengan Allah, bukan berarti tidak ada kekurangan.
Seseorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit.
Biarlah Allah yang berdaulat atas hidup kita, karena Allah tahu yang tepat untuk yang terbaik.
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang keikhlasan.
Ketika hatimu sedang terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang memaafkan.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan.
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketangguhan.
Ketika kamu harus membayar biaya yang seharusnya tidak kamu tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kemurah-hatian.
Tetap sabar, semangat, dan tersenyum. Karena kita semua sedang menimba ilmu di Universitas Kehidupan ini. Allah menaruh di tempat kita yang sekarang bukan karena kebetulan.
Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata.
المشقة تجلب التيشر
"Kesulitan akan mendatangkan kemudahan"
Jadi bersyukurlah dan jalani hidup secara maksimal....