Peusijuek adalah salah satu prosesi adat dalam budaya (culture/kultur) masyarakat Aceh yang masih dipraktikan hingga saat ini.
Tradisi peusijuek ini dilakukan pada hampir semua kegiatan adat dalam kehidupan masyarakat di Aceh. Seperti hendak memulai sebuah usaha, menempati rumah baru, memberangkatkan dan menyambut kedatangan haji, kembalinya keluarga dari perantauan dan masih banyak lagi. Dengan tujuan agar diberkati, termasuk didalamnya mendo'akan terhadap yang hendak di peusijuek.
Biasanya prosesi tradisi peusijuek ini ada hal yang dianggap penting perlu dilakukan yaitu menyediakan alat serta bahan untuk peusijuek, gerakan dan do'a.
Untuk perangkat dan bahannya biasanya terdiri berupa wadahnya yaitu talam. Selain itu, ada juga ketan, kelapa yang sudah diparut, beras-padi, tepung yang dicampur air, sejenis daun cocor bebek, jenis dedaunan, jenis rumput, tempat cuci tangan dan lain sebagainya.
Bagi masyarakat Aceh, setiap melakukan prosesi peusijuek ini tentu memiliki filosofi tersendiri dan arti khusus didalamnya. Dan peusijuek ini hampir mirip dengan prosesi ditepung tawar seperti yang acara adat di luar Aceh.
*Begitulah sedikit ringkasan mengenai perangkat alat dan prosesi Peusijuek.