Penjualan atap baja ringan senantiasa bertambah sejalan kian tingginya harga kayu serta kian ketatnya pengawasan pada pemanfaatan kayu ilegal. Atap baja ringan ikut jadi sisi tidak terpisahkan dari pola pembangunan yg kian cepat serta kian praktis. Customer tinggal hadir ke gerai atap baja ringan, berkonsultasi dengan pakar konstruksi serta desainer, lantas dapat dapatkan tipe rangka atap bersama agunan keamanan pemasangan.
Tetapi, sejalan itu juga, muncul " sejumlah pemain " atap baja ringan yg tidak bertanggungjawab. Pelaku pemasang atap ini cuma kejar keuntungan serta kejar harga semurah-murahnya, sampai melupakan tehnik pemasangan yg benar. " Kerap installer-installer yg tidak bertanggungjawab menempatkan rangka atap semakin lebih renggang dibandingkan selayaknya, hingga memang harga tambah murah, tetapi benar-benar riskan roboh. Baut yg tidak cocok juga bahkan juga dapat jadi yang menimbulkan korosi atap " tutur Willius Suwandana, President Director PT. BlueScope Lysaght Indonesia, yg dijumpai di booth Lysaght Poin! di pameran material Indobuildtech 2012, 27 Juni 2012 yang silam.
Menurut Lucia Karina, Country VP Corporate & Eksternal Affair, PT. BlueScope Steel Indonesia, konstruksi atap bakal tetap kerja di beban paling berat, hingga konstruksinya mesti dihitung semaksimal mungkin. " Tidak cukuplah cuma pikirkan beban yg dipikul, tetapi ikut dampak style horisontal dari angin serta gempa yg kemungkinan hadir bertepatan. Kerap konstruksi atap cuma kuat di satu keadaan saja, tetapi riskan waktu ke-tiga keadaan itu hadir. Walaupun sebenarnya selayaknya konstruksi atap mesti kuat waktu ke-tiga keadaan berlangsung bertepatan, " tutur Lucia.
Willius ikut memaparkan jika atap baja ringan sekarang kian di nikmati, bukan cuma lantaran kepraktisannya, tetapi ikut penampilannya dapat tampil lebih hi-tech serta dapat berpadu dengan visual dengan bagian bangunan yg lebih alami seperti kayu.
source: http://hargarumah.xyz/