Taman Bermain Lebih Menjauhkan Anak Dari Penggunaan Gadget

in bangunan •  5 years ago 

Desainer asal Prancis, Olivier Vadrot mendesain satu taman bermain dengan mainan berupa geometri. Taman bermain ini dibuat untuk merangsang ingin bersosialisasi.

Taman ini ada di La Passerelle, Roissy en France yang disebut lokasi tepian ibu kota Prancis, Paris. Taman ini mempunyai tiga komponen feature yang berupa bangku tahta, kokpit, serta tempat duduk.

Vadrot menamakannya “percakapan”. Project ini mempunyai tujuan membuat ruangan spesial buat beberapa anak untuk bertukar inspirasi, menceritakan, serta bermain.

“Anak-anak bergerak antara patung serta object fungsional yang lain,” tutur Vadrot pada Dezeen. “Ada miniatur batu bersusun, tempat ini dapat jadi ruang bertukar inspirasi, menceritakan, berdebat, serta bermain.”

Ia mengatakan idenya ialah membuat suatu yang monumental serta bertahan lama yang dapat menantang waktu. Tetapi, yang penting ialah beberapa anak.

Bentuk monolitik membuat beberapa anak untuk memanjat, lari melingkari, serta bersembunyi di belakangnya. Ini seperti waktu beberapa anak bermain dengan pohon atau batu.

Beberapa anak dirangsang untuk mengawali serta lakukan pembicaraan dalam langkah berlainan, menimbulkan cerita fiksi berkaitan bentuk lambang yang ada pada taman bermain ini.

Vadrot menggunakan material berlainan untuk susunan mainan. Ada yang memakai material batu gunung, ada pula yang menggunakan batu pasir.

Baca artikel tentang pasir dan cara mencampur dengan semen pada laman blog harga bahan material.

Hmm, menarik ya idenya membuat taman bermain yang membuat anak ingin berhubungan, bersosialiasi, serta bermain. Ditambah lagi sekarang, beberapa anak semakin banyak habiskan waktu bermain gadget ya.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!