Ketika itu sejuk sekali
Aku pergi dengan harapan yang kosong
Mencari celah antah berantah menutupi sisa-sisa harapan itu
Perjalan itu jauh sekali Banyak yg gugur ketika mendaki
Selepas demikian
Kau bertanya, apa aku lelah?
Lelah?? kata itu sudah jauh kalah
Jauh sebelum kau kenal aku
Jadi apa ada yang belum punah?
Lagi-lagi kau salah
Salah perhitungan, tak mungkin
Ketika kukatakan demikian kau malah ingin berdebat denganku tentang seberapa besar aku memendam rindu..
Sekarang aku yg balik bertanya
Kau tak takut kalah?
Nilai matematika ku sembilan enam
Aku masih belum terkalahkan sebagai orang yang paling memendam perasaan
Sekarang kau harus pulang kau pikir matang-matang sebelum menentang aku yang tak sok jagoan
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!