'Putroe Sani' Historical sites are beginning to be forgotten

in bascom •  7 years ago 

Just shaped like a mushalla without a cover, a nameless board whose age is worn out without any explanation whatsoever, as well as an untreated tomb cage to be the first sight when we get to the place.
This is the tomb of Putroe Sandi Ratna Indra or more known as (Putroe Sani), he is the son of Teungku Chik in Reubee, the first wife of Sultan Iskandar Muda.
The tomb located in gampong rumoh Raya gedong delima district looks ordinary, there is no sign that this is the tomb of the son of a great cleric, and the wife of an aceh king
It's just that we can mark it from grave shapes, tombstones, and calligraphy on it that begins to fade as well as information from local residents.

Location: Gampong Reuntoh, Delima, Pidie

image

'Putroe Sani' Situs sejarah yang mulai dilupakan
Hanya berbentuk seperti mushalla tanpa ada penutup, papan nama yg mulai usang dimakan usia tanpa ada keterangan apapun, serta perkarangan makam yang tidak terawat menjadi pemandangan pertama saat kita sampai ketempat.
Ini lah makam putroe Sandi Ratna Indra atau yang lebih di kenal sebagai (Putroe Sani),beliau adalah anak dari Teungku Chik di Reubee, istri pertama dari Sultan Iskandar Muda.
Makam yang terletak di gampong rumoh Raya gedong kecamatan delima ini tampak biasa saja, tidak ada tanda-tanda bahwa ini adalah makam anak dari seorang Ulama besar,dan istri dari seorang Raja aceh
Hanya saja kita dapat menandainya dari bentuk makam, Batu nisan, serta kaligrafi yang ada diatasnya yang mulai memudar dan juga informasi dari warga setempat.

Lokasi: Gampong Reuntoh, Delima, Pidie

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!