Garbage

   Assalamualaikum sahabat Steemit semua,hari ini saya mau membahas tentang sampah,boleh lah ya saya membahasnya karena sampah merupakan masalah buat kita Pribadi,Pemerintah bahkan Dunia tiada henti membahas yang namanya sampah.

 Sahabat Steemit sekalian kita semua bisa di bilang tidak bisa di pisahkan dengan yang namanya bahan plastik dalam  melakukan aktivitas sehari-hari. Ya,memang plastik telah menjadi komponen penting yang kita gunakan sehari-hari sebagai penganti logam dan kayu mengingat kelebihannya yang praktis juga ringan sehingga memudahkan kita semua. Peningkatan penggunaan plastik tersebut mengakibatkan meningkatnya sampah plastik dari tahun ke tahun. Jadi bisa terbayang kan sahabat Steemit bagaimana mengunungnya sampah plastik.

     Sudah menjadi rahasia umum kalau yang namanya sampah plastik sangat sulit terurai,bahkan butuh bertahun -tahun.

Berbagai metode telah di lakukan buat mengurangi sampah plastik. Tempat pembuangan akhir (TPA), bukan solusi dalam perkara penyelesaian sampah plastik karena tetap menambah penambah penumpukan sampah.

Kita semua musti mengapresiasi para Pemulung tapi bukan pemulung yang merangkap panjang tangan ya sahabat Steemit,heheeeee. Karena sedikit banyak mereka telah membantu kita semua untuk mengurangi tumpukan sampah plastik. Namun lagi - lagi itu bukan solusi yang menguntungkan karena sampah tetap mengunung dan jadi masalah di berbagai penjuru dunia. Tapi kita jangan bicarakan dunia ya sahabat Steemit. Saya mau membicarakan di Aceh saja biar ruang lingkupnya lebih kecil.heheeeeee

  Menurut saya solusi pengurangan sampah di mulai dari kita sendiri, coba sahabat Steemit bayangkan kalau kita semua mengalangkan pengurangan sampah plastik saya yakin yang namanya limbah plastik akan sangat berkurang jumlahnya.

  Saya hari ini mau mencoba memberi solusi mengurangi limbah plastik dalam hal kecil,dan bisa membawa manfaat buat kita bahkan bisa menghasilkan keuntungan kalau kita kembangkan. kita semua tentu sering mencuci pakai deterjen,kita katakanlah rinso di tambah pewangi molto. 

Begitu juga kita sering minum kopi dalam kemasan sachet. Semuanya dalam kemasan plastik, coba sahabat steemit sekalian mulai sekarang jangan buang plastik bekas tersebut. Kita bisa mengolahnya jadi barang berguna.

   Setelah terkumpul banyak semua plastik tersebut sahabat Steemit potong bagian atas dan bawah sehingga hanya tinggal bagian tengah.

Hal ini di perlukan untuk memudahkan proses selanjutnya. Setelah sahabat potong semua bagian atas juga bawah, sahabat Steemit sekalian cuci potongan inti tadi biar bersih.

(Dalam hal ini kita telah bisa mengurangi sampah bagian yang biasanya besar sekarang kita buang hanya bagian atas dengan bawah saja, coba sahabat Steemit bayangkan kalau kita semua melakukan itu bagaimana berkurangnya sampah. Itu baru dari kemasan rinso,molto dan kopi sachet. Saya tidak membahas kemasan lain seperti botol air mineral karena saya yang sudah praktekan penggunaan limbah plastik bekas kemasan rinso,molto dan kopi sachet.)

Kita lanjutkan lagi untuk proses selanjutnya ya sahabat Steemit setelah semua kemasan tersebut kering sekarang saatnya kita masuk proses pelipatan. Pertama sahabat Stemit melipat atas dan bawah ke bagian dalam.

Kemudian sahabat steemit melipat lagi hingga menjadi bagian kecil.

Sahabat Steemit musti ingat semua lipatan musti mengikuti alur yang sahabat steemit musti atur sebelum proses pelipatan

Setelah semua kemasan tersebut di lipat kecil-kecil sekarang saatnya sahabat Steemit sambungkan bagian2 tersebut menjadi sebuah rangkaian.

Terserah sahabat steemit mau merangkain membentuk pola apa,kalau saya membuat sarung buat botol air Aqua.




Di samping sarung buat botol Aqua sahabat Steeming juga bisa membuat tas.

  Demikian menurut saya salah satu cara mengurangi sampah plastik, mungkin sahabat Steeming punya ide atau kreasi yang lebih bagus tidak apa-apa kalau kreasi yang saya tawarkan di komentari. Saya cuma ingin membantu sahabat Steeming sekalian mengurangi sampah plastik karena sampah plastik yang semakin mengunung bisa merusak ekosistem lingkungan.