Banda Aceh – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan KIP Banda Aceh menggelar simulasi pemilihan, pemungutan dan penghitungan suara di Stadion Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu 6 April 2019.
Pemilihan yang melibatkan warga di satu TPS Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, dilakukan persis seperti hari H pemungutan suara. “Dimulai sejak TPS dibuka pada pukul 07.00 WIB, sampai berakhirnya penghitungan di TPS, katanya.
Sejak pagi pemilih memberikan hak suaranya. TPS ditutup untuk pemilih sekitar pukul 13.00 WIB, selanjutnya KPPS melakukan penghitungan suara sampai jelang magrib. Dari daftar, pemilih yang ikut simulasi sebanyak 250 orang.
Menurut Munawar, seluruh proses simulasi untuk mengetahui waktu efektif pemilih berada di TPS, selanjutnya juga waktu yang dibutuhkan KPPS untuk menyelesaikan penghitungan suara di TPS sampai mengisi form C1. Simulasi ini menjadi masukan kepada penyelenggara dalam melakukan sosialisasi terkait pemungutan suara ke seluruh wilayah Aceh.
Mewakili Pemerintah Aceh, Stah Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Politik, Rachmat Fitri mengajak masyarakat untuk menyembut hari pemungutan suara dengan senang, serta dapat ramai-ramai ke TPS menggunakan hak pilih dengan baik.
Rachmat juga mengajak partai politik dan para Calon Anggota Legislatif (Caleg) menarik simpati masyarakat dengan cara-cara yang baik, serta menjaga suasana damai dan aman di Aceh. “Kepada seluruh masyarakat, harus dapat menjaga dan memastikan Pemilu 2019 berlangsung damai di Bumi Serambi Mekkah,” katanya saat memberikan sambutan.
Amatan Media Center KIP Aceh, proses simulasi berlangsung lancar. Sebagian pemilih membutuhkan waktu sekitar empat menit, sebagian lagi membutuhkan waktu sampai 10 menit untuk mencoblos di lima kertas suara. [AW]
