Pada tes pramusim MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, akhir Januari lalu, ternyata ada yang berbeda dari tim Ducati.
Pada tes tersebut, motor Jorge Lorenzo terlihat memiliki kabel hitam yang dipasang di dekat aero fairing miliknya.
Itu menjadi sebuah strategi dari Ducati untuk mengetes kemampuan dari aero fairing Ducati.
Kabel yang dipasang itu adalah sebuah rangkaian pressure transducer.
Di belakang aero fairing terpasang sensor, tepat di depan segitiga atas pengukur tekanan dipasang.
Pressure transducer ini memiliki sensor yang bisa mengukur kekuatan output tekanan angin yang dihasilkan dari aero fairing Ducati.
Tekanan udara di belakang fairing diukur relatif terhadap tekanan udara di sekitarnya.
Langkah Ducati ini adalah ide dari bos balap Ducati, Gigi Dall'Igna untuk menggunakan teknologi Formula 1 (F1) pada tes tersebut.
Dengan cara ini, tim Ducati bisa menganalisis performa dari aero fairing di motor mereka.
Gigi Dall'Igna melihat potensi dari aerodinamika dan ingin mengembangkan Ducati untuk memimpin di bagian ini.
Instrumen yang dipasang ini tidak memiliki keuntungan bagi motor ketika dipacu, hanya merupakan keperluan untuk riset oleh tim Ducati.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.gridoto.com/read/01225284/ducati-pakai-teknologi-f1-di-tes-malaysia-akhir-januari-2018-lalu?page=all
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit