Salam untuk steemians di manapun berada saat ini, semoga selalu sehat dan dapat beraktifitas dengan lancar.

Cuaca dengan suhu dingin, hujan masih terus mengguyur desa kami dari malam hingga pagi ini, tidak ada aktifitas yang ingin saya lakukan hari ini, rasa malas mulai kumat dengan tensi tinggi.

Bantal, kasur dan selimut tebal bagai mata rantai sambung menyambung yang membelenggu sekujur tubuh ku pagi ini, bahkan ketika beranjak dari tempat tidur sekalipun hal tersebut terus mengikat pikiranku untuk terus ingin berada di sana.

Tetapi menyambut pagi dengan satu potong roti di rumah bersama istri dan anak lebih membuat saya sedikit girang dalam menyambut pagi dengan cuaca dingin karena hujan, terus terang saya ingin kembali memanjakan diri di kasur namun itu masih dalam pertimbangan saat kebersamaan dengan istri dan masih terasa nikmat.

Selang beberapa saat hujan sedikit reda, secangkir kopi di hidangkan oleh istri saya, tentu saja campur madu terasa lebih aman di pagi hari saat menikmati kopi.

Tanpa basa-basi istri saya mulai mempersiapkan menu sarapan pagi yang seadanya, kami kembali menikmati sarapan pagi bersama, konspirasi hujan dan udara dingin semakin menjadi-jadi hingga membuat saya tidak dapat beranjak dari rumah untuk beraktifitas.

Foto depan rumah masyarakat kota matang terlihat sepi karena cuaca dingin

Setelah selesai sarapan pagi saya mencoba untuk lebih rilaks sambil bersantai memainkan handphone seperti biasanya, hanya halaman steemit dan halaman berita yang sedikit mampu membuat saya lebih fokus dan aktif berpikir pagi ini.

Hingga beberapa hujan masih belum berhenti dan akhirnya saya kembali ke tempat tidur, terlalu mudah untuk memejamkan mata hingga beberapa saat saja saya langsung tertidur pulas.

• Jam 12:14 Wib

Saya kembali di bangunkan oleh istri saya untuk bersiap makan siang, seperti ular piton yang sudah memangsa musuhnya dan menelan bulat-bulat santapan lezat menjadi ilustrasi saat saya di bangunkan oleh istri.

Benar-benar kumat rasa malas ku hari ini, biarlah cerita ini di ketahui oleh pembaca agar mereka juga ikut terinveksi virus bawaan ini, tentu ini karena efek kondisi cuaca saja, mungkin setelah musim hujan berakhir semua akan berjalan seperti biasanya.

Foto di depan rumah, hujan deras mengguyur desa kami

Kemudian saya bersama istri segera menyantap makan siang dengan menu sangat sederhana, terasi kombinasi sayur mayur alami membuat kami merasa seperti raja di laut bermahkotakan rumput laut dan berkalung batok kerang yang kering usang,😂😂😂😎😎😎

Foto toko kelontong di pinggiran pusat kota Matang

bersantai sejenak di teras sambil menikmati suasana di depan rumah, gerimis masih menghalangi sedikit pandangan saya, namun itu tidak mempengaruhi saya untuk berimajinasi sesaat saja sambil menunggu waktu shalat dhuhur tiba.

Kemudian saya beranjak menuju kamar mandi, setelah selesai mandi dan berwudhuk saya bergegas melaksanakan shalat dhuhur di rumah, kemudian saya kembali bersantai sambil membuka halaman steemit dan tidak ketinggalan membaca beberapa berita yang sedang tranding saat ini.

Hingga menjelang waktu shalat asar tiba saya masih larut dengan berbagai bacaan di halaman berita, kemudian saya segera melaksanakan shalat asar dan kemudian kembali ke meja makan untuk duduk bersantai sejenak.

Melihat kondisi di luar hujan mulai reda dan saya mengajak istri untuk pergi ke kota Matang untuk membelikan baju tidur untuk kami, saya dengan si kecil yang sudah kekurangan baju tidurnya apalagi akhir-akhir ini hujan membuat saya kedinginan saat tidur malam.

Kami bersiap berangkat, sedikit lebih buru-buru untuk menghindari hujan di jalanan karena kondisi langit yang masih sangat mendung, setelah selesai membelikan baju tidur untuk anak saya kami segera berangkat pulang, sesekali rintikan hujan kembali membasahi kami dalam perjalanan pulang.

• Jam 16:05 Wib

Kami tiba di rumah, kemudian kami mulai kembali berantai karena tidak ada aktifitas yang bisa saya lakukan dalam situasi seperti ini, saya terus bersantai hingga menjelang masuk waktu shalat Maghrib.

Setelah selesai melaksanakan shalat Maghrib saya bersama anak dan istri segera menikmati makan malam bersama seperti biasanya, hingga menjelang waktu shalat isya kami terus bersantai menunggu waktu yang tepat untuk menulis cerita harian dan untuk waktu beristirahat tidur malam.

Inilah cerita harian saya hari ini sebagai bentuk partisipasi di kontes thediarygame, semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu yang berguna bagi setiap pembaca.

Salam sukses by @green07