Back again with me on this platform, this time showing a portrait and a story about an old man who is passionate about making a living by selling at a gas station or oil-selling place.
At first glance we will look at him with the impression of sadness or deep sadness, but you must know that the old man did not complain and was never a sycophant under pressure and the system built by anyone.
In essence he is greater than the people who are always governed by a system, he is stronger than the young man who fawns continuously by subjecting his life to the authorities, the old man does not follow every comment to praise and to guard with concern the progress of people other.
Look at him who continues to work with his wares without flattering anyone who is bigger than him, he knows and realizes the right way to live and his honor, in his fragile looking condition he must I praise and I admire, he is more honorable than those who wear luxurious clothes but status as a shoe-sweeper of the dignitaries.
He doesn't glance at those who are taller than him, he just walks consistently in his profession and he is a good giver without quibble of the rights of the little ones, before he was also not a person who worshiped asking others for help and then he left as if exalting himself as a great person. He appreciated the person who once served him a packet of rice and a cheap cigarette.
There he works, there he does not tackle anyone in a devious way, he only works and rests for a small dream, he does not hope for tomorrow, he only thinks for today, tomorrow and so on belong to the Lord of the worlds. .
An old man who has no experience and extraordinary education in plain view, but he has educated other human beings with his hard work and guided people to maintain his honor by means of self-employment.
His movements are not as agile as other youths and people, his old age is not the perfect reason to complain about what he feels.
He is a connoisseur of great results, he does not count in large numbers the results he gets, the old man who looks frail only enjoys the results in the slightest form he gets.
The superman is never ashamed of what he sells, in a man who is proud and strong in front of rich people with all his skills.
What I need to know is that the old man rested with a peaceful soul when he was tired of fighting him, his soul did not look up to the blue clouds too high to touch, his rest too perfect to be an example for me.
His gaze has crushed young souls, his spirit has broken strong hands, his smile is booming to penetrate the heaven's doors to the pleasure of his Lord.
I still can't describe the crying in my stupid writing, maybe nature is silent with the cool tears falling from her wrinkled cheeks..?
Bahasa Indonesia
Sekilas kita akan melihatnya dengan kesan miris atau kesedihan yang mendalam, tetapi anda harus mengetahui bahwa lelaki tua itu tidak mengeluh dan tidak pernah menjadi seorang penjilat di bawah tekanan dan sistem yang di bangun oleh siapapun.
Hakikatnya dia lebih besar dari orang-orang yang selalu di atur oleh sebuah sistem, dia lebih kuat dari pemuda yang menjilat terus menerus dengan menundukkan kehidupannya kepada pembesar, lelaki tua itu tidak mengikuti setiap komentar untuk memuji dan untuk mengawal dengan penuh kekhawatiran kemajuan orang-orang lain.
Lihatlah dia yang terus bekerja dengan barang dagangannya tanpa menyanjung seorangpun yang lebih besar darinya, dia tau dan menyadari jalan yang benar untuk hidup dan kehormatannya, dalam kondisinya yang terlihat rapuh dia harus aku puji dan aku sanjung, dia lebih terhormat dari orang-orang yang memakai pakaian mewah namun berstatus sebagai penyapu sepatu para pembesar.
Dia tidak melirik orang-orang yang lebih tinggi darinya, dia hanya berjalan secara konsisten dalam profesinya dan dia adalah seorang pemberi yang baik tanpa berdalih hak-hak orang kecil, sebelumnya dia juga bukan seorang yang menyembah meminta bantuan orang lain dan kemudian dia pergi seolah meninggikan dirinya sebagai orang hebat. Dia menghargai orang yang pernah menjamunya dengan sebungkus nasi dan sebatang rokok murah.
Di sana dia bekerja, di sana dia tidak menjegal siapapun dengan cara licik, dia hanya bekerja dan beristirahat untuk sebuah cita-cita kecilnya, dia tidak mengharap untuk hari esok, dia hanya berpikir untuk hari ini saja, esok dan seterusnya adalah milik Tuhan semesta alam .
Lelaki tua yang tidak memiliki pengalaman dan pendidikan yang luar biasa secara kasat mata, tetapi dia telah mendidik manusia lain dengan kerja kerasnya dan membimbing orang-orang untuk menjaga kehormatannya dengan cara kerja mandiri
Gerakannya tidak segesit pemuda dan orang lain, usianya yang mulai renta tidak menjadi alasan sempurna untuk berkeluh kesah dengan yang di rasakannya.
Dia penikmat hasil yang hebat, dia tidak menghitung dalam jumlah besar dari hasil yang di dapatnya, lelaki tua yang terlihat rapuh hanya menikmati hasil dalam bentuk sekecil apapun yang di dapatkannya.
Manusia super itu tidak pernah malu dengan apa yang di jualnya, dia seorang yang bangga dan kokoh di depan orang-orang kaya dengan segenap keahliannya.
Yang perlu saya ketahui bahwa lelaki tua itu beristirahat dengan jiwa yang damai saat kelelahan memeranginya, jiwanya tidak menerawang awan-awan biru yang terlalu tinggi untuk di jamah, istirahatnya terlalu sempurna untuk menjadi contoh bagi ku.
Tatapannya telah meruntuhkan jiwa-jiwa muda, semangatnya telah mematahkan tangan-tangan yang kuat, senyumannya menggelegar hingga menembus pintu-pintu langit menuju Ridha Tuhannya.
Tangisannya masih belum dapat ku gambarkan dalam tulisan bodoh ku, mungkin alam terdiam dengan sejuknya air mata yang jatuh dari pipi kerutnya..?
| 📷 Picture | Photography |
|---|---|
| Model | D3300 |
| Editing | Snapseed |
| Camera used | Thamron |
| Photographer | @green07 |
| Location | Aceh |