Tentang aku

Aku terlahir di belantara hutan yang tidak tersentuh dengan dunia luar, jangankan motor, mobil televisi, sepedapun tidak pernah kami melihatnya, apalagi dengan makanan istan sangat jauh dari kehidupan kami, aku lahir dari keluarga yang berada, kakekku dari pihak ibu seorang saudagar dan kepala desa saat itu, sedangkan dari darah bapakku berdarah ulama dan bangsawan yang cukup.

Bertepatan tanggal 2 april 1982 di Beutong Ateuh aku lahir diberi nama malek ridwan sebuah nama yang ku pakai sampai saat ini, aku mempunyai 5 saudara kandung namun adik adikku lebih cepat meninggal dunia, kini kami tinggal berdua dengan adikku.

Waktu masih banyak nama panggilan yang diberikan oleh orang kampungku seperti nyak muda, apa kaoy dan ada juga yang memanggil nama asliku dengan sebutan malek.

Beutong Ateuh daerah yang sejuk jauh dari jemahan manusia, daerah yang di apit oleh dua pergunungan ditengah-tengahnya ada sungai yang mengalir air dengan tenang bagaikan surga indahnya permandangan.

Beutong Ateuh daerah yang pernah menjadi benteng pertahanan terakhir Cut nyak dhien dalam perang aceh. Ditempat inilah Cut Nyak Dhien di jemput dan yang akhirnya ditawan oleh belanda.

Beutong Ateuh terdiri empat desa jarak tempuh dari ibukota kecamatan 44 km, sebelum tahun 1994-an menuju ke beutong ateuh jalan kaki memakan waktu 7 Hari 7 malam. Hanya ada satu sekolah dasar, walau demikian saya tetap bersemangat menimba ilmu untuk perubahan diri dan daerah yang sangat terpencil itu.

Tahun 1986 orang tua saya pindah ke ibukota kecamatan untuk pendidikan kami, saya masuk sekolah dasar tahun 1988, dan sekolah menengah pertama tahun 1994 tahun 1997 saya ke banda aceh untuk melanjutkan pendidikan. Tahun 2000 saya diterima menjadi mahasiswa IAIN Ar-Raniry,

Semasa kuliah saya aktif beberapa organisasi baik internal kampus maupun ekternal kampus, di dalam saya banyak terlibat di jurnalist kampus dan ikut mendirikan majalah sumberpost yang kini menjadi LPM press kampus, sedangkan diluar saya aktif di HMI, Iskada, Al-waslyah, permidia, HANTAM, SMUR, dan PII

Disamping kuliah saya juga pernah kerja di Humas biro rektor IAIN Ar-Raniry, dan menjadi wartawan harian aceh serta wartawan bisnis Indonesia. Kini saya menjadi salah satu koresponden di media online www.poertal88.com