Avul Pakir Jainulabdeen Abdul Kalam atau sering disebut A.P.J Abdul Kalam merupakan seorang insinyur India di banyak bidang kedirgantaraan, satelit dan juga bom nukril. DR. A.P.J Abdul Kalam lahir di Rameswaram, Tamil Nadu, India, pada tanggal 13 Oktober 1931. Lahir dari keluarga Muslim di Tamil Nadu, namun dalam kehidupannya juga mengikuti beberapa ajaran Hindu.
Pada 13 Mei 1998, jam 15:45, India diam-diam melakukan serangkaian uji coba nuklir bawah tanah dengan lima bom di Pokhran, Rajasthan. Abdul Kalam adalah perancang sekaligus aktor utama uji coba bom nuklir tersebut. Uji coba di Pokhran bukanlah satu-satunya uji coba nukril yang dilakukan India, sebelumnya pada tahun 1974 India telah sukses melakukan uji coba nuklir. Namun, uji coba 5 bom nuklir yang diberi nama Taj Mahal di Pohkran tergolong istimewa, karena mengingat menimbulkan kehancuran wilayah dan negara tetangga akibat uji coba tersebut.
Begitu uji coba nuklir di Pohkran sukses dilakukan. Perdana Menteri India saat itu, Atal Bihari Vajpayee mendeklarasikan India sebagai negara pemilik nuklir penuh. Hal ini tentu membuat India bergairah dan tidak bisa dipandang sebelah mata oleh negara-negara kuat di dunia karena menjadi salah satu negara pemilik senjata nuklir. Bagi India saat itu, kesuksesan program nuklir untuk mengangkat wajah India di hadapan negara kuat, atau akan terus menunduk menjadi negara penakut. Akhirnya India menjadi negara kuat dengan nuklirnya.
Di waktu bersamaaan, seorang senator AS, Richard Shelby, mengungkapkan kesuksesan uji coba nuklir India merupakan kegagalan paling besar CIA (Central Intelligen Agency-Lembaga Intelijen Amerika)dalam mengumpulkan informasi-informasi intelijen di dunia dalam sepuluh tahun terakhir atau lebih. Bagaiamana tidak, intelijen CIA terus mengamati Pohkran pada saat itu untuk memastikan tidak ada aktifitas mencurikan mengenai uji coba nuklir. Tapi akhirnya pada tanggal 11 dan 13 Mei 1998 India sukses menggetarkan Pohkran dan sekitar dengan ledakan nuklir, dan CIA baru menyadari kelengahannya.
Setelah keajdian yang menggemparkan dunia tersebut, DR. A.P.J Abdul Kalam semakin dikenal dan disegani. Ia dikeathui sebagai arsitek dibalik uji coba nuklir tersebut. Tidak hanya itu, Abdul Kalam akhirnya melanjutkan karir di perpolitikan India. Dan terpilih sebagai presiden India yang menjabat tahun 2002-2007. Abdul Kalam menjadi presiden muslim India Ketiga pada saat itu setelah, Dr. Zakir Husain dan Dr. Fakhruddin Ali Ahmed. Abdul Kalam yang juga di kenal sebagai Missile Man (pria rudal) di India meninggal pada tahun 2015 di usia 83 tahun.
Beberapa kata indah yang sempat terucap dari mulut DR. A.P.J Abdul Kalam yang fasih berbahasa Inggris: “Dream is not what you see in sleep, Dream is the thing which does’nt let you sleep” dan ”One best book is equal to hundred friend And, one good friend is equal to a library”