Seperti hal nya saya dulu.
Ketika di ajak oleh teman untuk bergabung di bisnis PayTren. Berkali kali saya tolak. Karena dampak rugi di awal harus mengeluarkan uang kala itu 350rb. Lalu di ajak lagi, rasa nya tak tega, agak sayang terus menerus dia ajak ☺
Terus saya buang lah uang 350rb. Saya anggap untuk sedekah buat dia karena tanpa pamrih mengajak 😁,
Setelah daftar. Di ajarin cara menjalankan nya sama dia. Memakai aplikasi paytren. Cara transaksi, cara isi saldo paytren, sampai cara mendaftarkan orang lain. Yang jadi sejarahnya. Pertama kali yang saya daftar adalah papa dan umi. Terus abg. Kemudian teman sebangku kala SMA tempo waktu.
Tanpa sadar. Tepat tanggal 30 di bulan 3 pada tahun 2018. Sedang perlu perlu nya pulsa buat beli paket internet, saldo di paytren tak ada. Triiiiing masuk bonus 350rb. Modal yang dulu saya keluarin. Alhamdulillah kembali setelah mendaftarkan umi, papa. Abg, dan teman saya tu... 4 orang daftar kembali rupanya. 😍
Ternyata, saya ambil hikmah nya. Jangan ragu untuk melalukan sesuatu itu, dengan syarat, menguntungkan untuk diri sendiri dan memberi manfaat untuk orang lain. Memberi manfaat, kami beli pulsa, pulsa listrik bayar tagihan, beli tiket pesawat dll. Tak pernah lagi kena biaya admin. Dan pun tak pernah mengantri lagi dalam hal itu.
Tapi lucu nya, ayu ragu daftar kala itu 🙏🏻 ragu nya karena harus transfer uang ke dia dulu, untuk dia beli ePin.
Beda dengan sekarang daftarnya. Sekarang langsung isi saldo sendiri di bank, ATM atau kalau tidak punya ATM, bisa lewat kasir alfamart. Untuk pendaftarnya. Si pendaftar sendiri yang daftar. Cuma mentorin saja kita. Mengarahkan. Pokoknya is the bast laah 👌
Ini cerita ayu. Apa cerita mu? 😁
Posted using Partiko Android