Ethereum, the Most Valuable Virtual Currency after Bitcoin /Ethereum, Mata Uang Virtual Paling Bernilai setelah Bitcoin

in bitcoin •  7 years ago 

image


Ethereum, atau ether, mungkin belakangan ini kamu semakin sering mendengarnya. Sepatutnya kamu memang berkenalan karena ini bisa jadi adalah sesuatu yang potensial.

Ethereum mirip seperti Bitcoin. Dia adalah mata uang virtual atau cryptocurrency. Nilai Ethereum pun melesat seperti Bitcoin, walaupun nilainya belum setara, tetapi Ethereum sekarang ini adalah mata uang virtual paling bernilai kedua setelah Bitcoin.

Apa dan bagaimana Ethereum? Di sini kamu bisa berkenalan...

Ethereum, or ether, maybe you've been listening more and more recently. It is fitting that you are acquainted because this could be something of a potential.

Ethereum is similar to Bitcoin. It is a virtual currency or cryptocurrency. Ethereum values ​​are bolting like Bitcoin, although the value is not equivalent, but Ethereum is now the second most valuable virtual currency after Bitcoin.

What and how is Ethereum? Here you can get acquainted ...


Apakah seperti Bitcoin?

Kamu mungkin telah mendengar Bitcoin selama bertahun-tahun karena ia sudah ada selama hampir delapan tahun. Sementara Ethereum baru ada sejak dua tahun yang lalu.

Ethereum diciptakan oleh Vitalik Buterin, seorang pemrogram komputer muda yang diberi tahu tentang Bitcoin oleh ayahnya dan memutuskan untuk membuat sebuah platform cryptocurrency baru.

Ethereum dan Bitcoin disebut cryptocurrency karena ia hanya bisa dijual dan dibeli secara digital. Bisa juga dipakai untuk membayar barang, dan mereka berada di luar kendali bank sentral dan entitas pemerintahan lainnya yang mungkin mengendalikan mata uang nasional. Baik Eter maupun Bitcoin dibangun di atas teknologi yang disebut sebagai blockchain.

Apa itu blockchain? Itu semacam buku besar yang akan mencatat dan memverifikasi transaksi yang dilakukan di dalamnya. Semua transaksi yang dilakukan pada jaringan desentralisasi ini bersifat publik dan tidak dikendalikan oleh satu entitas pemerintahan.

Is it like Bitcoin?

You may have heard Bitcoin for years because he's been around for almost eight years. While Ethereum only existed two years ago.

Ethereum was created by Vitalik Buterin, a young computer programmer who was told about Bitcoin by his father and decided to create a new cryptocurrency platform.

Ethereum and Bitcoin are called cryptocurrencies because they can only be sold and purchased digitally. Can also be used to pay for goods, and they are beyond the control of the central bank and other government entities that may control the national currency. Both Ether and Bitcoin are built on a technology called blockchain.

What is blockchain? It's kind of a big book that will record and verify the transactions made in it. All transactions conducted on this decentralized network are public and are not controlled by a single government entity.


Siapa yang Membuatnya?

Menurut CNBC, Buterin mulai mengembangkan Ethereum sejak dia putus kuliah. Umurnya saat ini masih muda, baru 23 tahun.

Who Made It?

According to CNBC, Buterin started developing Ethereum since he dropped out of college. Age is still young, just 23 years old.


image


Dia lahir di Moskow, Rusia. Pada usia 6 tahun, dia dan keluarganya pindah ke Kanada. Dia dianggap sebagai jenius matematika sejak usia kecil. Dia juga penerima beasiswa bergengsi dari miliarder Peter Thiel tahun 2014. Kemudian di tahun 2016 lalu, dia termasuk dalam daftar Fortune's 40 under 40.

Buterin pertama kali tertarik dengan Bitcoin saat ayahnya mengenalkan produk itu. Pada Mei 2013, bocah 19 tahun itu melakukan perjalanan ke California untuk ikut konferensi cryptocurrency. Buterin keluar dari University of Waterloo dan menghabiskan beberapa waktu berkeliling dunia mengunjungi individu hebat yang bekerja pada Bitcoin.

He was born in Moscow, Russia. At the age of 6, he and his family moved to Canada. He was considered a mathematical genius from a very young age. He is also a prestigious scholarship recipient of billionaire Peter Thiel in 2014. Then in 2016, he was included in the Fortune's 40 under 40 list.

Buterin was first attracted to Bitcoin when his father introduced the product. In May 2013, the 19-year-old boy traveled to California for a cryptocurrency conference. Buterin quit the University of Waterloo and spent some time traveling the world visiting great individuals working for Bitcoin.


Bagaimana Cara Mendapatkan Ethereum?

Ada beberapa cara mendapatkan Ethereum. Pertama, kamu bisa membelinya di bursa mata uang digital.

Kalau di Indonesia, kamu bisa beli di Bitcoin.co.id. Walau namanya Bitcoin.co.id, tetapi bursa yang dibangun oleh Oscar Darmawan ini juga menjual Ethereum dan totalnya ada 10 mata uang virtual yang mereka jual-belikan.

How to Get Ethereum?

There are several ways to get Ethereum. First, you can buy it in the digital currency exchange.

If in Indonesia, you can buy at Bitcoin.co.id. Although the name is Bitcoin.co.id, but the stock built by Oscar Darmawan also sells Ethereum and there are 10 virtual currency that they sell.


image


Kedua, kamu bisa mendapatkan Ethereum dengan cara "menambang." Menambang di sini bukan adalah dengan memanfaatkan komputer, bukan dengan cara mencangkul atau masuk ke sungai.

Menambang Ethereum dengan komputer di sini adalah dengan cara memecahkan masalah matematika, yang tentu saja kita tak butuh menjawabnya dengan cara berhitung, melainkan memecahkan masalah matematika dengan menggunakan peranti lunak komputer.

Secondly, you can get Ethereum by "mining." Mining here is not by using a computer, not by hoeing or entering the river.

Ethereum mine with computers here is by solving a mathematical problem, which of course we do not need to answer by way of arithmetic, but rather solve math problems by using computer software.


Berapa Harga Ethereum Sekarang?

Sebelum masuk ke harganya sekarang, kita bicara dulu harga Ethereum. Pendiri dan CEO Bictoin.co.id, Oscar Darmawan, mengatakan pada tahun 2016 lalu harga Ethereum masih berada di angka Rp 80.000 sampai Rp 90.000 per 1 Ethereum.

Hari ini saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Sabtu (15/7), Oscar menjelaskan harga Ethereum menembus Rp 2,5 juta. "Waktu itu pernah mencapai angka tertingginya Rp 4 jutaan per 1 Ethereum," katanya.

Dengan posisinya saat ini, Oscar berkata Ethereum adalah mata uang virtual dengan nilai terbesar kedua setelah Bitcoin, yang saat ini nilainya Rp 26 juta. Posisi berikutnya ditempati oleh mata uang virtual Ripple dan Litecoin.

Ethereum disebut Oscar banyak mendapat dukungan dari negara dan lembaga lain. Negara yang warganya mulai banyak bermain dengan Ethereum adalah Korea Selatan dan Jepang. Dia berkisah baru-baru ini Presiden Rusia Vladimir Putin juga mendukung platform tersebut.

Oleh karena itu banyak orang memandang Ethereum sebagai aset digital. Tetapi, hati-hati terhadap hal semacam ini, karena naik turun nilainya bisa tidak terduga dan bisa bikin nangis.

What Is The Price Of Ethereum Now?

Before getting into the price now, we talk first of the Ethereum price. Founder and CEO of Bictoin.co.id, Oscar Darmawan, said that in 2016 Ethic price is still at Rp 80,000 to Rp 90,000 per 1 Ethereum.

Today when contacted coil (kumparan.com), Saturday (15/7), Oscar explains the price of Ethereum penetrate Rp 2.5 million. "It never reached the highest figure of Rp 4 million per 1 Ethereum," he said.

With his current position, Oscar says Ethereum is the second largest virtual currency after Bitcoin, which is currently worth $ 26 million. The next position is occupied by the virtual currency of Ripple and Litecoin.

Ethereum called Oscars received much support from other countries and institutions. Countries whose citizens began playing with Ethereum are South Korea and Japan. He told a story recently that Russian President Vladimir Putin also supported the platform.

Therefore many people view Ethereum as a digital asset. But be careful of this sort of thing, because up and down in value can be unexpected and can make you cry.


tinggalkan pesanmu di komentar, mari kita bahas bersama :-)

leave your message in the comment, let's discuss together :-)

@harvesr212

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Not indicating that the content you copy/paste is not your original work could be seen as plagiarism.

Some tips to share content and add value:

  • Using a few sentences from your source in “quotes.” Use HTML tags or Markdown.
  • Linking to your source
  • Include your own original thoughts and ideas on what you have shared.

Repeated plagiarized posts are considered spam. Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.

Creative Commons: If you are posting content under a Creative Commons license, please attribute and link according to the specific license. If you are posting content under CC0 or Public Domain please consider noting that at the end of your post.

If you are actually the original author, please do reply to let us know!

Thank You!

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://kumparan.com/aditya-panji/ethereum-mata-uang-virtual-paling-bernilai-setelah-bitcoin