Mengulas ICO DACSEE Dari Berbagai Sisi

Sekilas Proyek DACSEE

Proyek DACSEE dijalankan oleh tim inti yang terdiri dari lima orang dengan kantor pusat di Malaysia, tetapi jaringan yang dimiliki oleh tim proyek DACSEE cukup luas meliputi regional Asia Tenggara seperti Thailand dan Indonesia dan bahkan terlihat bendera Jepang serta Korea Selatan di websitenya. Tim Proyek DACSEE telah memulai proyek dari tahun 2016 dimulai dari penelaahan ide, pembuatan dan pengembangan konsep sampai dengan pelaksanaan pengujian-pengujian hingga di kuartal I 2018 telah dicapai pengembangan produk. Proyek ini sebetulnya telah dimulai selama 14 bulan yang lalu dan sekarang di tahap penyempurnaan sistem dan produknya saja.

Dilihat dari konsep dan idenya, proyek DACSEE ini cukup menjanjikan karena akan memberdayakan setiap orang yang terkumpul di Pool Bonus Kepesertaan Circle of Friend (COF). Dari kepesertaan COF ini yang terdiri dari pengemudi, penumpang dan juga pemerintah, semuanya akan mendapatkan bonus yang dikumpulkan dan diatur oleh sistem dan mekanisme DACSEE. Besar kecilnya bonus tergantung beberapa parameter diantaranya ukuran komunitas yang dimiliki, kesenioran di komunitas, dll.

Sebagai permulaan, proyek DACSEE akan diluncurkan di 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan Indonesia untuk kemudian akan dikembangkan ke negara lainnya baik negara berkembang maupun negara maju karena DACSEE telah dirancang untuk pelayanan taksi online secara global.

Keunggulan DACSEE dari taksi lain khususnya taksi online yang sekarang ini ada yang dianggap sudah lebih baik dari taksi konvensional adalah penggunaan teknologi blockchain yang memungkinkan transaksi Peer to Peer karena sistem desentralisasi, transparansi, keautentikasian, kerahasiaan, akuntabilitas, dan pembagian data di teknologi blockchain. Hal yang akan sangat dirasakan oleh masyarakat dengan keberadaan DACSEE yang menggunakan teknologi blockchain adalah ongkos yang akan lebih kompetitif dibandingkan taksi online lainnya serta peluang memperoleh bonus seperti telah disebutkan di atas tadi.

Untuk lebih memahami DACSEE ini bisa dilihat lebih lanjut di Bukuputih yang dikeluarkan DACSEE di websitenya, namun secara garis besar dapat dipahami bahwa DACSEE merupakan suatu Platform yang pertama kali dibuat di dunia dengan konsep untuk memberdayakan setiap orang pada bidang bisnis kendaraan panggilan (ride-hailing) atau taksi, memberikan pelayanan terdesentralisasi dan otonom sepenuhnya yang memungkinkan pengemudi taksi membayar biaya awal pengemudian taksi mereka dalam bentuk token kripto pada protokol Ethereum blockchain, sementara pembayaran dari penumpang dapat dilayani dengan token yang sama atau metode tradisional lainnya dengan pembayaran mata uang biasa (fiat). Definisi umum ini dapat ditemukan pada whitepaper DACSEE di tautan berikut: https://dacsee.io/app/images/documents/dacsee-whitepaper.pdf.

Proyek DACSEE ini dibentuk oleh tim yang terdiri dari personil yang cukup berpengalaman dan ahli di bidangnya yaitu:

1. Lim Chiew Shan; DIREKTUR UTAMA & MITRA PENDIRI
2. Atthapon Sittichaiareekij; MITRA PENDIRI
3. Raymond Tay; PENASIHAT PROGRAM AFILIASI
4. Wai Seng; KEPALA PENGEMBANG ANDROID
5. Abdo Mokhtar; KEPALA PENGEMBANG IOS

Pelaksanaan proyek DACSEE merupakan perwujudan dari konsep yang telah dibuat dan dikembangkan mencakup 3 fase yaitu:

• Fase 1 Prototipe Kerja - Aplikasi Awal - Pengintegrasian & Implementasi Token Ethereum
  Aplikasi seluler iOS dan Android dari versi fiat telah selesai dan sudah tersedia untuk pengujian

• Fase 2 Drive Rekrutmen Pengemudi dan Penumpang – Pelaksanaan Pembaharuan Aplikasi - Pemasaran
  Sebelum jaringan ditayangkan, semua pengemudi dan penumpang yang tertarik dapat merujuk orang lain ke platform dan mengklaim mereka di jaringan Circle Of Friends.

• Fase 3 Integrasi on dan off-boarding - Pihak ke-3 - Tayang Langsung Peluncuran Perangkat Lunak - Pengenaan Biaya & Bonus Partisipasi

PETA JALAN DACSEE

Sekilas ICO DACSEE

Untuk pengembangan proyek DACSEE, tim telah menyusun anggaran kebutuhan pendanaan serta membuat token yang akan diluncurkan pada ICO. Pada awal ICO, sebanyak total 3 miliar token DACSEE akan dipra-tambang di jaringan Ethereum yaitu pada tanggal 3 Oktober 2017, dengan 18 angka desimal dan jumlah total token ditetapkan secara permanen.
Pendanaan DACSEE akan dilakukan dalam tiga seri yaitu seri Angel, seri Pra-ICO dan ICO. Penjelasan detail dari masing-masing seri dijelaskan dalam table berikut yang diambil dari Bukuputih DACSEE dalam versi bahasa Inggris.

Di babak ICO, ada pengembangan aplikasi lebih lanjut yang akan tersedia untuk digunakan dan untuk pengujian juga akan dilakukan penjangkauan tambahan pemasaran ke umum; yang berarti bahwa resiko investor akan sangat diminimalkan dalam putaran ini. Babak final ini akan berakhir pada 31 Mei 2018 dan semua token DACSEE akan didistribusikan ke semua kontributor dari semua putaran paling lama pada tanggal 14 Juni 2018.

Analisis ICO DACSEE

ICO DACSEE ini sudah dibuka sejak tahap Angel yaitu tanggal 17 Oktober dan berakhir tanggal 16 Nopember 2017. Seperti dapat dilihat di table, tahap Angel ini memberikan bonus sebesar 50% dari pembelian karena diharapkan transaksi yang besar dengan bonus yang besar ini. Tahap kedua yaitu Pra-ICO dilaksanakan dari tanggal 1 Desember 2017 sampai dengan 28 Pebruari 2018 dengan bonus bertahap dari mulai 30%, 20% dan terakhir 10%. Tahap terakhir dilanjutkan dengan ICO yang akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2018 tanpa ada bonus.

Dari sisi waktu, ICO DACSEE dilaksanakan cukup panjang sejak dibuka di tahap Angel yaitu tanggal 17 Oktober 2017 dan akan berakhir tanggal 31 Mei 2018. Total pelaksanaan ICO selama 6 bulan setengah, waktu yang cukup panjang untuk sebuah ICO. Tetapi melihat total dana yang sudah dikumpulkan sebesar 25 juta USD (-+ 300 milyar Rupiah), waktu selama tersebut dapat terkompensasi dengan cukup baik.

Adapun proyek atau pun produk dari DACSEE dapat digolongkan ke dalam proyek yang bagus dan menjanjikan karena ada produk yang sudah jadi berupa aplikasi yang dapat diunduh di app store dan sudah diketahui oleh masyarakat Malaysia sebagai tempat pengujian DACSEE yang berjalan ini dengan baik. Selain itu, proyek ini sudah dimulai sejak kuartal pertama tahun 2016 dan terus melakukan aktifitas dari perekrutan tim sampai berjumlah kurang lebih 15 orang dengan tim inti sebanyak 5 orang yang sudah dipaparkan di atas.

Selain hal tersebut, relasi DACSEE menjadi kekuatan lain untuk dapat berkembang lebih pesat. Sampai saat ini, DACSEE sudah menjalin hubungan dan kerjasama dengan rekan-rekan bisnis maupun pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari pemunculan nama-nama diantaranya Quoine, kementrian Malaysia dan Indonesia, KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia sebagai lembaga para pengusaha di Indonesia), salah seorang pendirinya berkewarganegaraan Thailand, bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan dan Jepang, dan cukup banyak lagi. Dari sisi hubungan baik dan kerja sama ini, DACSEE sudah mempunyai kekuatan untuk beroperasi dengan baik saat nanti masuk bursa.

Ada yang unik dari kebijakan DACSEE yaitu kepatuhannya terhadap peraturan di setiap negara yang akan dimasuki oleh DACSEE, hal ini cukup penting untuk pengembangan wilayah usaha DACSEE sehingga akan lancar dan bahkan mungkin akan didukung oleh pemerintah yang bersangkutan. Dukungan dari pemerintah ditambah lagi oleh adanya skema DACSEE berupa Pool Bonus Kepesertaan Circle of Friend (COF) dimana pemerintah merupakan salah satu pemangku kepentingannya selain pengemudi dan penumpang. Konsep DACSEE ini benar-benar memberdayakan semua orang sehingga nantinya diperkirakan akan dengan mudah berkembang dan tumbuh. Dari COF ini yang kelihatannya inti dari proyek DACSEE akan banyak memberikan keuntungan bagi para pemangku kepentingan khususnya pengemudi, penumpang dan pemerintah.

Dari sisi produk, DACSEE memiliki keunggulan yang cukup perlu mendapat perhatian. Di antara keuntungan tersebut yaitu :

1. Besar ongkos akan lebih kompetitif dibanding taksi lainnya karena penghilangan pihak perantara dengan teknologi blockchain, transparansi, keautentikasian serta akuntabilitas yang tinggi.
2. Keselamatan baik pengemudi atau pun penumpang lebih tinggi dibanding taksi yang ada sekarang dengan adanya sensor jeritan dan teknologi pelacak mobil.
3. Adanya peluang mendapatkan pendapatan yang dibagikan dari Pool Bonus Kepesertaan COF, hal ini akan merangsang penggunaan DACSEE baik oleh pengemudi maupun penumpang.
4. Kepatuhan terhadap aturan pemerintah akan mempermudah DACSEE untuk pengembangan usahanya, hal ini penting untuk memperluas jaringan DACSEE sehingga harga token DACSEE nantinya akan bisa dengan mudah terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya pengguna baik pengemudi maupun penumpang.
5. Mekanisme-mekanisme COF yang akan sangat menarik bagi masyarakat seperti jual beli COF, pewarisan COF, dll.
6. Keuntungan bagi penumpang yang akan dapat menyimpan pengemudi yang diinginkannya dalam suatu daftar serta adanya penggantian pengemudi dari daftar saat berhalangan dengan pengemudi lain yang direkomendasikan oleh pengemudi yang dipesan.
7. Dimungkinkannya peserta DACSEE untuk “pensiun” dengan menerima penghasilan dari komunitas di Pool Bonus COF yang dimilikinya.
8. Produk yang sudah menjalani pengujian dan tinggal menuju peluncuran saja
9. Kerjasama dengan bursa yaitu Quoine sehingga setelah selesai ICO sudah diperoleh kepastian tempat penjualan atau pembelian token DACSEE.

Sedangkan dari sudut pandang personil, DACSEE memiliki personil yang cukup berpengalaman dengan minimal pengalaman 15 tahun dalam bidangnya masing-masing. Waktu yang sangat cukup untuk menguasai suatu bidang, sehingga produk yang dihasilkan diperkirakan akan cukup baik.

Jika dilihat dari perjalanan proyek, DACSEE sudah sangat matang dengan pengembangan yang dimulai dari kuartal I 2016 sampai dengan kuartal I 2018 sudah mencapai pengembangan produk hanya tinggal menyelesaikan penyempurnaan dan akan siap diluncurkan pada kuartal II 2018. Produk DACSEE sudah sangat siap meluncur di pasaran untuk menunjukkan performa DACSEE bersaing dengan taksi yang sudah ada saat ini.

Untuk komunikasi, DACSEE membuka lebar-lebar saluran komunikasi dari berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube dan khususnya telegram, DACSEE membuka 5 saluran yaitu untuk yang pusat/resmi, Malaysia, Indonesia, Jepang dan Korea. Jadi di sisi komunikasi, DACSEE sangat membuka diri terhadap publik.

Selain itu, strategi tim DACSEE yang membuka bursa di akhir Juli 2018 sementara produk diluncurkan lebih awal akan menjaga harga token cukup bagus karena utilisasinya sudah berjalan dan permintaan akan sudah tersedia sehingga harga token nantinya cukup cerah terhindar dari dumping.

Dari sekian kelebihan DACSEE, masih ada beberapa ruang yang perlu ditingkatkan lagi yaitu:

1. Pemasaran DACSEE terlihat perlu ditingkatkan lagi dengan melihat jumlah anggota group di masing-masing saluran telegram yang masih di bawah 1000 untuk yang pusat/official, dan anggota di group lainnya masih harus ditingkatkan lagi karena tidak lebih banyak dari yang di official.
2. Perlu adanya admin yang online 24 jam agar semua pembicaraan dari anggota dapat langsung ditanggapi dengan cepat.
3. Harga per satu tokennya agar dicantumkan di dokumen resmi karena saat ICO akan sangat penting bagi investor untuk mengetahui harga token meskipun di Bukuputih sudah dicantumkan rumus perhitungan harga tetapi akan lebih baik jika harga ICO saja yang dicantumkan.
4. Gebyar DACSEE di media sosial perlu ditingkatkan karena peran media sosial sekarang ini sangat berpengaruh terhadap suatu produk khususnya yang berbasis skema bisnis B to C.
5. Pemutakhiran data yang dilihat publik perlu cepat dilakukan agar terlihat transparansi dari tim serta akan menjadi ukuran profesionalisme tim di mata publik.

Secara umum, Proyek DACSEE ini cukup menjanjikan buat investor jangka panjang maupun jangka pendek karena harga DACSEE yang diperkirakan cukup stabil kenaikannya sejak pertama kali dibuka di bursa. Demikian analisis dari ICO DACSEE, taksi yang akan memberdayakan semua orang.

Informasi lebih lanjut dapat dirujuk ke tautan di bawah ini:

Website: https://dacsee.io/#/
Facebook: https://www.facebook.com/dacsee.official/
Telegram:
Official: https://t.me/DACSEE
Malaysia: https://t.me/DACSEE_Malaysia_Official
Indonesia: https://t.me/DACSEE_Indonesia_Official
Japan: https://t.me/DACSEEjapan
Korea: https://t.me/DACSEEkorea
Twitter: https://twitter.com/DACSEEOFFICIAL
YouTube: https://www.youtube.com/c/DACSEEOfficial