Media arang kayu bersifat tidak mudah lapuk dan tidak mudah ditumbuhi fungi atau bakteri. Karena itu ia merupakan pilihan utama penganggrek yang tinggi di daerah berkelembapan tinggi.
Media ini paling awet dibandingkan dengan media lain, jenis bakau bahkan bisa sampai dua tahun.
Pada saat bibit terutama kompot, arang tidak dipakai. Selain kurang lembab dan akar tanaman belum kuat untuk mencengkramnya.
karena itu arang dipakai setelah tanaman beranjak remaja hingga dewasa. Sifat lain. Arang sukar menyimpan air dan sedikit unsur hara. Karena itu petani harus sering menyiram dan memberi pupuk pada anggrek